Petinju top dunia lainnya yang pernah dihadapi Panya Uthok, Tomoki Kameda dari Jepang yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Bantam Super versi WBC, Juara Dunia Kelas Bantam versi WBO, Juara Kelas Bantam WBC Silver, dan Juara Kelas Bantam WBC Youth.
Kemudian Marlon Tapales dari Filipina yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Bantam versi WBO, dan Juara Kelas Bantam WBO Asia Pacifik. Selanjutnya Ryo Akaho dari Jepang yang pernah menjadi Juara Kelas Bantam WBO International, dan Juara Kelas Terbang Super OPBF.
Atas pertimbangan tersebut, saya prediksi pertandingan akan berimbang dan petinju yang lebih siap berpeluang lebih besar untuk menang. Daud Yordan yang seharusnya lebih siap akan mampu memenangkan duel tersebut, minimal dengan kemenangan angka.
Semoga Daud mampu memanfaatkan peluang secara optimal untuk mengejar ambisi mempertahankan gelarnya melawan Panya Uthok yang merupakan lawan pengganti. Kemenangan dalam duel ini akan menaikkan peringkat Daud yang saat ini terdaftar sebagai penantang peringkat 34 kelas welter junior versi WBC.
Kenaikan peringkat membuka jalan bagi Daud Yordan untuk menantang juara dunia versi WBC sehingga harapan kita untuk kembali memiliki juara dunia dapat terkabul. Usia Daud masih memungkinkan untuk meraih ambisi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H