Di tahun 1996, ia gagal merebut Gelar Juara Dunia versi WBA (World Boxing Association) setelah kalah dari petinju Kyrgystan, Orzubek Nazarov. Itu adalah kekalahan satu-satunya sepanjang kariernya sebagai petinju profesional yang membuatnya mengundurkan diri.
Setelah pensiun dari olahraga tinju, Adrianus Taroreh pada tahun 2006 pernah terpilih sebagai lurah Bahu di kota Manado. Selain itu, ia juga masih tetap berkarya pada olahraga tinju dengan menjadi pembina tinju amatir hingga akhir hayatnya. Adrianus Taroreh meninggal dunia pada tanggal 5 Februari 2013 dalam usia 47 tahun karena sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H