Shin Tae-yong, ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Desember tahun 2019, saat itu Timnas Indonesia berada di posisi 173 peringkat dunia FIFA. Sejak itu Shin Tae-yong mulai bekerja menangani Timnas Indonesia dari berbagai kelompok usia sampai Timnas Senior.
Dalam tulisan ini saya hanya mengulas kinerja atau hasil besutannya terhadap Timnas Senior saja, sejak dia mengambil alih dari pelatih sebelumnya Simon McMenemy. Dalam mengukur kinerja Shin Tae-yong, alat ukur yang saya gunakan adalah hasil-hasil pertandingan Timnas Senior sejak dia tangani dan perubahan posisi peringkat dunia FIFA.
Â
Hasil Kualifikasi Piala Dunia
Timnas Senior Indonesia mengalami kegagalan dalam putaran kedua kualifikasi Grup G Asia Piala Dunia 2022. Timnas Indonesia mengakhiri kiprahnya pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G dengan reputasi tidak pernah menang. Indonesia jadi juru kunci dengan raihan satu poin, hasil dari satu kali draw dan tujuh kali kalah.
Lima dari tujuh kekalahan Timnas Indonesia terjadi saat masih ditangani oleh Simon McMenemy. Sementara saat ditangani oleh Shin Tae-yong, hasilnya sudah sedikit lebih baik dengan rekor dua kali kalah dan satu kali draw. Dari data ini rapor Shin Tae-yong sudah lebih baik dari Simon McMenemy dengan kinerja 11% (satu kali draw dari tiga pertandingan).
Â
Hasil Kualifikasi Piala Asia Â
Akibat kegagalan dalam putaran kedua kualifikasi Grup G Asia Piala Dunia 2022 tersebut, Timnas Indonesia harus merangkak lagi melalui babak Play-off melawan Taiwan. Partai play-off kualifikasi Piala Asia 2023 digelar dalam dua leg.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil menaklukkan Taiwan dengan skor tipis 2-1 di leg pertama dan skor telak 3-0 di leg kedua. Dua kemenangan tersebut memastikan Timnas Indonesia yang dijuluki Garuda, lolos dari play-off kualifikasi Piala Asia 2023.
Hasil ini mengantarkan Garuda lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Dari data ini rapor Shin Tae-yong sudah semakin baik dengan kinerja 100% (dua kali menang dari dua pertandingan).
Hasil Piala AFF
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Senior Indonesia secara spektakuler berhasil mengakhiri babak penyisihan sebagai juara grup B Piala AFF 2020 tanpa terkalahkan. Reputasi Timnas Indonesia di babak penyisihan adalah tiga kali menang dan satu kali draw.
Di babak semifinal Indonesia berhasil menyingkirkan Singapura dengan hasil draw 1-1 di leg pertama dan menang 4-2 di leg kedua. Terakhir di babak final Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan hasil kalah 0-4 di leg pertama dan draw 2-2 di leg kedua. Dari data ini rapor Shin Tae-yong masih baik dengan kinerja 63% (empat kali menang dan tiga kali draw dari delapan pertandingan).
Hasil Lainnya
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Senior Indonesia sempat melakukan empat partai uji coba. Hasil yang diraih dari uji coba tersebut adalah dua kali takluk dari Afghanistan dengan skor tipis 2-3 di uji coba pertama dan 0-1 di uji coba kedua, takluk dari Oman dengan skor 1-3, dan menang telak atas Myanmar dengan skor 4-1. Dari data ini rapor Shin Tae-yong tidak terlalu baik dengan kinerja 25% (tiga kali kalah dan satu kali menang dari empat pertandingan).
Atas hasil-hasil tersebut, saat ini Timnas Indonesia berada di posisi 164 peringkat dunia FIFA. Menurut saya rapor Shin Tae-yong selama membesut Timnas Senior Indonesia masih cukup baik dengan kinerja 46% (tujuh kali menang dan empat kali draw dari 17 pertandingan). Di samping itu, Shin Tae-yong juga mampu mendongkrak peringkat dunia FIFA Timnas Senior Indonesia dari posisi 173 ke posisi 164.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H