Hari Museum Nasional diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Sebagai wujud dukungan saya dalam rangka merayakan hari Museum di Indonesia, saya akan mengulas tentang salah satu museum yang berlokasi di provinsi Banten.
Provinsi Banten adalah salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang begitu banyak memiliki objek wisata. Salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah museum.
Beberapa museum yang terdapat di Banten antara lain Museum Benteng Heritage, Museum Multatuli, Museum Pustaka Peranakan Tionghoa, Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia, Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Museum Tari dan Musik Nusantara, dan Museum Universitas Pelita Harapan.Â
Salah satu museum sebagi objek wisata petualangan yang menjadi saksi tentang kisah petualangan keliling dunia dengan menggunakan sepeda adalah "Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia".
Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia adalah satu-satunya museum tentang sepeda, mrupakan museum khusus yang memamerkan berbagai peralatan untuk berkeliling dunia. Peralatan-peralatan yang dipamerkan tersebut adalah peralatan yang digunakan Fauna Sukma Prayoga antara tahun 1985 hingga tahun 1990.
Fauna Sukma Prayoga adalah Sang Petualang yang merupakan teman sekolah penulis sejak SD sampai SMA. Kami berdua sempat merencanakan petualangan tersebut berdua. Akan tetapi karena penulis pada tahun 1984 diterima kuliah di perguruan tinggi negeri, maka penulis membatalkan rencana tersebut.
Sang Petualang Fauna Sukma Prayoga ternyata tidak membatalkan niatnya. Ia seorang diri tetap mewujudkan rencananya berpetualang keliling dunia dengan menggunakan sepeda.
Pendirian museum dilakukan pada tahun 1993. Jenis koleksi yang dipamerkan yaitu sepeda, kamera video, dan perekam suara. Selain alat dokumentasi, museum ini juga menyimpan surat-surat perjalanan, cendera mata, dan mata uang dari negara-negara yang dikunjungi oleh Fauna.
Setiap koleksi akan dijelaskan kegunaannya oleh pemandu museum. Museum ini juga memiliki fasilitas perkemahan bagi pramuka. Pengelolaan museum menjadi hak dari Yayasan Syariful Ichsan.
Museum tentang petualangan keliling dunia dengan menggunakan sepeda ini terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang Km.5, Karundang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Museum ini dapat dicapai melalui beberapa rute dengan jenis transportasi yang berbeda.
Rute pertama dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dengan jarak tempuh sejauh 92,8 kilometer. Rute kedua dari Stasiun Serang dengan jarak tempuh 5,8 kilometer. Sedangkan rute ketiga dari Pelabuhan Merak dengan jarak 40,9 kilometer.
Jadi, kalau kita mau belajar tentang petualangan keliling dunia dengan menggunakan sepeda dari Fauna Sukma Prayoga, datanglah ke Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia yang merupakan prasasti hidup Fauna Sukma Prayoga. Kita bisa membayangkan lintasan dan jejak perjalanan Fauna Sukma Prayoga menghasilkan karya juang yang dipersembahkan bagi bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H