Makanan yang baik ialah makanan yang mengandung unsur-unsur makanan sehat yaitu zat penghasil tenaga seperti karbohidrat (yang berasal dari nasi, jagung dan sejenisnya) dan lemak, zat pembangun seperti protein (yang berasal dari ikan, ayam, daging, susu, telur, dll) sebagai makanan yang mengandung gizi tertinggi dan zat pengatur (yang berasal dari buah-buahan, sayur hijau segar, dll).
C. Gizi Seimbang
Jenis-jenis makanan tersebut di atas harus dikonsumsi secara cukup dan seimbang sehingga memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna yang sekarang dikenal dengan istilah empat sehat lima seimbang.Â
Ketidak seimbangan jenis makanan yang dikonsumsi akan mengakibatkan penyakit kekurangan gizi yang disebut defisiensi, misalnya penyakit gondok akibat kekurangan makanan yang mengandung yodium dan beri-beri akibat kekurangan makanan yang mengandung vitamin B. Perlu diketahui bahwa vitamin dan air bukanlah termasuk golongan makanan, tetapi sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Bahkan ada yang lebih penting lagi bagi tubuh kita, yaitu udara/zat asam (oksigen/O2). Tanpa adanya udara kita tidak akan dapat hidup. Manusia tidak makan atau minum beberapa hari akan tahan untuk hidup, tetapi jika tidak mendapatkan udara dalam beberapa jam saja kemungkinan besar akan meninggal.
D. Pengaruh Zat Gizi Makanan Terhadap Kesehatan
Vitamin dan mineral adalah zat utama bagi fungsi tubuh dan kesehatan sebagai alat untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Bermacam-macam jenis vitamin dan mineral seperti Vitamin A, B, C, D, E, Kalsium, Florida, Yodium, Zat Besi, Kalium, Natrium dan sebagainya.Â
Standar jumlah yang dibutuhkan tubuh dibuat oleh USA Academy of Sciences dan diperkirakan cukup untuk pertumbuhan anak-anak dan pencegahan kekurangan vitamin dan mineral pada orang dewasa. Jumlah kebutuhan ini berbeda menurut umur dan jenis kelamin.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan mineral adalah dari makanan sehari-hari. Diet yang seimbang dengan makanan yang bervariasi, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral sehari-hari (biji-bijian/cereal, ikan, ayam, daging, susu, telur, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang kering, sayur hijau segar). Jadi tidak diperlukan lagi penambahan vitamin dan mineral, kecuali pada keadaan khusus. Vitamin dan mineral dapat dibeli tanpa resep dokter.
E. Mengukur Gizi Seimbang.
Untuk mengukur gizi kita seimbang atau tidak, dapat dilakukan melalui pengukuran berat badan dibagi tinggi badan yang dinamakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Rumus IMT = BB (Berat Badan)/TB (Tnggi Badan)2