IM Muhammad Lutfi Ali dengan elo rating (2367) dan IM Yoseph Theolifus Taher yang memiliki elo rating (2295) sampai dengan berakhirnya turnamen Asian University Chess Championships 2021 Minggu (12/9/2021) hanya mampu berada di posisi 10 besar klasemen akhir. IM Muhammad Lutfi Ali sebetulnya sukses menyapu tiga babak terakhir dengan kemenangan. Akan tetapi karena enam babak sebelumnya sudah jauh tertinggal, maka dia tidak mampu menjuarai turnamen yang diselenggarakan oleh Asian Chess Federation dari tanggal 10 s/d 12 September 2021 tersebut.
IM Muhammad Lutfi Ali sebagai unggulan kelima, hanya mampu menempati posisi ketujuh (tertinggi diantara empat pecatur Indonesia yang bertarung di turnamen tersebut) walaupun sudah mencatat hasil sempurna dengan mencatat tiga kemenangan beruntun. IM Muhammad Lutfi Ali sampai dengan menyelesaikan babak kesembilan sebagai babak terakhir berhasil meraih 6 point. IM Muhammad Lutfi Ali di babak ketujuh menang atas pecatur Malaysia, Emir Rusyaidi Ahmad Nazari. Di babak kedelapan kembali mecatat kemenangan, kali ini dari pecatur Saudi Arabia, Ahmed Abdullah S Alrehaili. Di babak kesembilan, IM Muhammad Lutfi Ali terus bangkit dengan mengalahkan GM Venkataraman Karthik dari India.
IM Yoseph Theolifus Taher yang ditempatkan pada unggulan 12, di babak ketujuh bermain remis dengan pecatur tangguh GM Yan Liu dari China. Di babak kedelapan menang atas pecatur Iran, Mahdi Gholami Orimi. Di babak kesembilan, IM Yoseph Theolifus Taher bermain remis dengan pecatur China IM Chen Qi B. IM Yoseph Theolifus Taher dengan 6 point berada di posisi kedelapan.
Pecatur Indonesia lainnya FM Arif Abdul Hafiz yang memiliki elo rating (2165), di babak ketujuh menang atas pecatur Iran FM Amir Hosein Kashefi. Setelah kemenangan tersebut FM Arif Abdul Hafiz terpuruk lagi dan mencatat satu kekalahan dan satu remis. Di babak kedelapan kalah dari pecatur Malaysia, IM Li Tian Yeoh. Di babak kesembilan, FM Arif Abdul Hafiz bermain remis dengan pecatur Iran IM Nima Javanbakht. Atas hasil tersebut, FM Arif Abdul Hafiz yang merupakan unggulan 18 berakhir di posisi ke 14 dengan point 5.5.
Berikutnya GM Novendra Priasmoro dengan elo rating (2312) harus puas menempati posisi ke 24. GM Novendra Priasmoro yang merupakan unggulan 11, sampai dengan babak kesembila berakhir, hanya mampu meraih 4.5 point setelah mencatat dua kekalahan beruntun. GM Novendra Priasmoro di babak ketujuh menang atas pecatur Palestina Husam Al-Takrori. Di babak kedelapan kalah dari pecatur Mongolia, IM Uurtsaikh Agibileg. Di babak kesembilan, tren negatif GM Novendra Priasmoro dilanjutkan oleh pecatur Iran dengan menderita kekalahan dari IM Mersad Khodashenas.
Posisi pertama turnamen yang diikuti oleh 50 peserta dari 14 negara tersebut akhirnya ditempati oleh GM Abhimanyu Puranik dari India dengan point 7.5. Kemudian di posisi kedua diduduki oleh IM Li Tian Yeoh dari Malaysia dengan point 7. Dan di posisi ketiga ditempati oleh Chang Liu dari China dengan point 6.5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H