Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hary Susanto/Leani Ratri Oktila Secara Spektakuler Meraih Medali Emas Paralympic Games Tokyo 2020

5 September 2021   13:35 Diperbarui: 5 September 2021   13:42 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                     (Hary Susanto/Leani Ratri Oktila Dok: sport.detik.com)

Kembali kita patut mengucapkan puji syukur, Tuhan kembali mengabulkan doa dan harapan kita melalui Hary Susanto/Leani Ratri Oktila yang dimampukan meraih medali emas di arena Paralympic Games yang merupakan kegiatan olahraga multi event antar kaum disabilitas paling bergengsi di dunia. Hari ini, Minggu (5/9/2021) yang merupakan hari terakhir pertandingan cabang olahraga bulutangkis sekaligus juga hari terakhir Paralympic Games Tokyo 2020 merupakan hari yang teramat manis untuk Indonesia. Hary Susanto/Leani Ratri Oktila tampil luar biasa untuk mempersembahkan medali emas kedua Paralympic Games Tokyo 2020 untuk Indonesia.

Pasangan Hary/Leani yang diunggulkan di posisi pertama, secara gilang gemilang berhasil menaklukan pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel yang diunggulkan di posisi kedua. Hary/Leani menang dua set langsung dengan skor 23-21, 21-17 dalam waktu 36 menit di babak final. Hary/Leani pun menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan mempersembahkan medali emas kedua untuk kontingen Indonesia dalam ajang Paralympic Games Tokyo 2020.

Sebelumnya di sektor tunggal putri SL4, Leani Ratri Oktila yang diunggulkan di posisi pertama, gagal mengalahkan lawannya dari China Cheng Hefang yang diunggulkan di posisi kedua. Leani Ratri, setelah bertarung selama 48 menit, akhirnya kalah rubber set dengan skor 16-21, 21-17, 19-21. Atas kekalahan tersebut, Leani hanya mampu mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia.

Upaya perebutan medali berikutnya adalah di sektor tunggal putra SL4. Fredy Setiawan mampu menuntaskan dengan baik, ia berhasil membuat kejutan dengan menaklukkan pemain India Tarun Tarun. Pertandingan perebutan medali perunggu tersebut dimenangkan oleh Fredy Setiawan atas unggulan kedua Tarun Tarun dua set langsung dengan skor 21-17, 21-11 dalam waktu 32 menit.

Atas hasil-hasil tersebut, kontingen Paralympic Indonesia sudah dapat dipastikan dihari terakhir berhasil menambah satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun