Empat dari enam wakil Indonesia yang bertarung di babak semifinal hari ini (Sabtu, 4/9/2021), berhasil merebut tiket final cabang olahraga bulutangkis Paralympic Games 2021 di empat sektor. Kepastian itu diperoleh setelah tampil luar biasa menyelesaikan babak semifinal dengan kemenangan dan berhasil meloloskan diri ke babak final.
Hasil selengkapnya yang diraih pemain Indonesia yang lolos ke final pada Paralympic Games itu diawali dengan sektor ganda putri SL3-SU5. Pasangan unggulan pertama Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, berhasil mengalahkan pasangan dari Prancis dan memastikan tampil sebagai finalis. Ratri/Khalimatus mengalahkan Lenaig Morin/Faustine Noel dua set langsung dengan skor telak 21-9, 21-15 dalam waktu hanya 23 menit.
Kemudian menyusul di sektor tunggal putra SU5. Dheva Anrimusthi yang diunggulkan di posisi pertama, berhasil mengalahkan rekan senegaranya Suryo Nugroho dan memastikan tampil sebagai finalis. Dheva, dalam perang saudara menang dua set langsung dengan skor 21-13, 21-15 dalam waktu 35 menit.
Berikutnya di sektor tunggal putri SL4. Unggulan pertama Leani Ratri Oktila berhasil meloloskan diri ke final. Leani lolos ke babak final setelah berhasil menang dua set langsung atas pemain dari China dan memastikan tampil sebagai finalis. Ratri mengalahkan Ma Huihui dengan skor 21-12, 21-7 dalam waktu hanya 24 menit.
Terakhir di sektor ganda campuran SL3-SU5. Pasangan yang lolos adalah pasangan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila. Pasangan yang diunggulkan di posisi pertama, lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan pasangan dari India dan memastikan tampil sebagai finalis. Hary/Leani menang atas Bhagat Pramod/Kohli Palak melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-3, 21-15 dalam waktu hanya 20 menit.
Sementara itu wakil yang gagal selain Suryo Nugroho yang kalah dalam perang saudara adalah di sektor tunggal putra SL4. Fredy Setiawan yang bertarung di semifinal, kalah dari pemain India sehingga memastikan tampil dalam perebutan medali perunggu. Fredy gagal ke final setelah dikalahkan oleh Suhas Lalinakere Yathiraj melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 9-21, 15-21 yang berlangsung dalam waktu 31 menit.
Atsa hasil-hasil tersebut, kontingen Paralympic Indonesia sudah dapat dipastikan minimal menambah empat medali perak dari cabang olahraga bulutangkis. Bahkan masih berpeluang besar untuk menjadi medali emas, apabila mampu memenangkan partai final. Untuk itu mari kita dukung dengan doa, sama seperti kita mendukung pasangan Greysia/Apriani di final cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H