Hasil ini, menempatkan Windy pada posisi ketiga dengan angkatan total 194 kg untuk memastikan meraih medali perunggu kelas 49 kg putri. Keberhasilan tersebut sekaligus menjadikan Windy sebagai orang Indonesia pertama yang meraih medali di olimpiade Tokyo.
2. Perjalanan Nurul Akmal
                                             Â
Nurul Akmal tampil tanggal 2 Agustus 2021 pukul 19.50 waktu setempat. Nurul tergabung di group A bersama dengan lifter Wenwen Li dari China, Emily Jade Campbell dari Inggris, Sarah Elizabeth Robles dari Amerika Serikat, Seon Mi Lee dari Korea Selatan, Charisma Amoe-Tarrant dari Australia, Veronica Estela Saladin Tolentino dari Republik Dominika, Kuikini Juanita Mechteld Manumua dari Tonga, Sarah Fischer dari Austria dan Laurel Hubbard dari Selandia Baru. Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch.
Pada angkatan pertama, Nurul sukses mengangkat beban seberat 107 kg, begitu pula delapan pesaingnya sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Nurul menambah beban menjadi 111 kg dan kembali mampu mengangkat beban tersebut, sementara enam pesaingnya juga sukses pada angkatan kedua.Â
Pada angkatan ketiga Nurul menambah beban lagi menjadi 115 kg, dan angkatannya berhasil, sementara enam pesaingnya juga sukses pada angkatan ketiga. Atas hasil tersebut mengantarkan Nurul di posisi kelima untuk angkatan snatch. Lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.
Pada angkatan pertama, Nurul mampu mengangkat beban seberat 141 kg, sementara tujuh pesaingnya juga sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Nurul menambah beban menjadi 151 kg, sayang angkatannya gagal, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan kedua masih tujuh lifter.Â
Pada angkatan ketiga Nurul menambah beban lagi menjadi 154 kg, Nurul kembali gagal, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan ketiga ada empat lifter. Atas kegagalan tersebut menempatkan Nurul di posisi kelima untuk angkatan clean & jerk.
Hasil ini, menempatkan Nurul pada posisi kelima dengan angkatan total 256 kg dan gagal meraih medali kelas diatas 87 kg putri.
3. Perjalanan Eko Yuli Irawan
                                         Â