Â
Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan sepak terjang tim Angkat Besi Indonesia dalam mengikuti Olimpiade Tokyo yang diselenggarakan di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang dari tanggal 24 Juli s/d 4 Agustus 2021 yang baru lalu. Dalam gelaran kegiatan multievent paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan lima lifternya yang masuk dalam daftar peserta setelah melewati rangkaian kualifikasi.Â
Peserta yang berhak tampil di olimpiade adalah yang berada di posisi delapan besar peringkat dunia dan lima dipilih dari wakil setiap benua. Lima lifter Indonesia tersebut terdiri dari kelas 49 kg putri, kelas diatas 87 kg putri, kelas 61 kg putra, kelas 67 kg putra dan kelas 73 kg putra.
Di kelas 49 kg putri, yang lolos adalah Windy Cantika Aisah. Di kelas diatas 87 kg putri yang lolos adalah Nurul Akmal. Di kelas 61 kg putra yang lolos adalah Eko Yuli Irawan. Di kelas 67 kg putra yang lolos adalah Deni. Terakhir di kelas 73 kg putra yang lolos adalah Rahmat Erwin Abdullah.
1. Perjalanan Windy Cantika Aisah
                                          Â
Windy Cantika Aisah tampil tanggal 24 Juli 2021 pukul 13.50 waktu setempat. Windy tergabung di group A bersama dengan lifter Zhihui Hou dari China, Chanu Saikhom Mirabai dari India, Wan-Ling Fang dari Chinese Taipei, Nina Sterckx dari Belgia, Anais Michel dari Prancis, Jourdan Elizabeth Delacruz dari Amerika Serikat dan Hiromi Miyake dari Jepang. Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch.
Pada angkatan pertama, Windy gagal mengangkat beban seberat 84 kg, sementara enam pesaingnya sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Windy tampil perkasa, mampu mengangkat beban seberat 84 kg. Pada angkatan ketiga Windy menambah beban menjadi 87 kg, sayang angkatannya gagal. Atas kegagalan tersebut mengantarkan Windy di posisi keempat untuk angkatan snatch. Lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.
Pada angkatan pertama, Windy mampu mengangkat beban seberat 103 kg, sementara lima pesaingnya juga sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Windy menambah beban menjadi 108 kg dan mampu mengangkatnya, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan kedua tinggal empat lifter.Â
Pada angkatan ketiga Windy menambah beban lagi menjadi 110 kg, Windy kembali tampil perkasa, angkatannya pun sukses, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan ketiga hanya satu lifter. Atas keberhasilan tersebut mengantarkan Windy di posisi ketiga untuk angkatan clean & jerk.