Dibabak perempat final, Ahsan/Hendra berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang. Ahsan/Hendra berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pasangan kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat lima dunia Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat kemenangan.rubber set dengan skor21-14, 16-21, 21-9.
Atas kemenangan tersebut, Ahsan/Hendra melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat tiga dunia Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei. Sayang, dibabak semifinal Ahsan/Hendra gagal meembendung pasangan Chinese Taipei tersebut dan harus menerima kekalahan dengan skor 11-21, 10-21.
Hasil ini, memaksa The Dadies bertarung dalam perebutan medali perunggu berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sudah dikalahkannya di babak penyisihan group. Akan tetapi justru pada moment yang sangat penting tersebut The Dadies mengalami kekalahan dari pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21 dan gagal meraih medali perunggu.
5. Perjalanan Greysia Polii/Apriani Rahayu
                                    Â
Dalam babak penyisihan, peringkat enam dunia Greysia Polii/Apriani Rahayu tergabung di group A bersama dengan peringkat 11 dunia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia, peringkat 14 dunia Chloe Birch/Lauren Smith dari Inggris dan peringkat satu dunia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang. Greysia Polii/Apriani Rahayu tampil super power menang 21-14, 21-17 atas Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, 21-11, 21-13 atas Chloe Birch/Lauren Smith dan 24-22, 13-21, 21-8 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Atas tiga kemenangan tersebut mengantarkan Greysia Polii/Apriani Rahayu yang tidak diunggulkan tampil sebagai juara group A dan lolos ke babak perempat final.
Dibabak perempat final, Greysia Polii/Apriani Rahayu berhadapan dengan peringkat tujuh dunia Du Yue/Li Yin Hui dari China. Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pasangan kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat tujuh dunia Du Yue/Li Yin Hui lewat kemenangan rubber set dengan skor 21-15, 20-22, 21-17.
Atas kemenangan tersebut, Greysia/Apriani melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat empat dunia Lee Sohee/Shin Seungchan dari Korea Selatan yang diunggulkan di posisi keempat. Greysia/Apriani lagi-lagi menunjukkan kelasnya sebagai pasangan kelas dunia dengan menyingkirkan Lee Sohee/Shin Seungchan lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-17.
Greysia/Apriani melaju ke babak final berhadapan dengan pasangan tangguh peringkat tiga dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang diunggulkan di posisi kedua. Greysia/Apriani, di babak final secara gilang gemilang berhasil menaklukan pasangan China tersebut dengan skor 21-19, 21-15 dan menjadi penyelamat bagi Indonesia dengan mempersembahkan medali emas satu-tunya untuk kontingen Indonesia dalam ajang olimpiade Tokyo 2020.
6. Perjalanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti