(Dok: idcloudhost.com)
Internet berasal dari interconnected network yang artinya "jaringan yang saling berhubungan" adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Melihat perkembangannya saat ini, internet merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat luas. Bukan lagi barang mewah, internet sekarang sudah mudah di akses. Berbagai pekerjaan atau kebutuhan dapat dengan mudah diselesaikan melalui internet. Layanan-layanan yang ada di internet memang sangat membantu para penggunanya.
Di masa pandemi covid -19 ini, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga membuat dunia kerja melaksanakan work from home (WFH) dalam bekerja. Dalam dunia pendidikan, pendidikan Indonesia menjadi berubah, semua unsur yang terkait (pemerintah, sekolah, orang tua) juga harus berubah. Proses belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan di dalam ruang kelas sekolah, harus dirubah menjadi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Guru mengajar dari rumah dan siswa belajar di rumah masing-masing. Proses belajar mengajar seperti ini menjadi tantangan bagi guru, dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi bukan hanya sekedar untuk transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan upaya agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
Teknologi yang digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar antara lain zoom meeting, google classroom, youtube, whatsapp, e-mail dan ruang kelas kompasiana untuk memastikan pembelajaran tersampaikan dengan baik. Penggunaan teknologi sebagai media dalam proses belajar mengajar jarak jauh yang dikenal juga dengan istilah belajar daring membutuhkan dukungan jaringan internet yang memadai. Faktanya, pengalaman saya sebagai guru sekaligus sebagai orang tua murid sering mengalami kendala jaringan internet.
Sebagai guru, saya harus minta maaf melalui whatsapp kepada peserta didik apabila sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar melalui zoom meeting, tiba-tiba jaringan terputus. Selanjutnya kegiatan belajar mengajar dialihkan ke google classroom.
Sebagai orang tua murid, saya melihat anak saya sering uring-uringan pada saat kegiatan belajar daring, terutama pada saat mengikuti penilaian harian, penilaian tengah semester, apalagi pada saat penilaian akhir semester, mengalami gangguan jaringan internet.
Sebelum masa pandemik Covid-19, saya menggunakan modem wifi andromax untuk tiga anggota keluarga di rumah, layanan bagus jarang mengalami masalah jaringan. Memasuki masa pandemik Covid-19, mulai sering mengalami gangguan jaringan sehingga mengganggu kinerja WFH dan PJJ. Kami mencoba melakukan upaya perbaikan dengan beralih ke paket internet untuk ponsel kami masing-masing.
Saya beralih ke Mentari Ooredo yang sebelumnya bernama Indosat Mentari kemudian melebur ke dalam IM3 Ooredo Prabayar. Anak saya beralih ke paket smartfren. Istri saya yang juga seorang guru beralih ke Telkomsel Prabayar.
Alhasil, masalah gangguan jaringan internet belum teratasi. Sementara itu biaya beli paket internet untuk tiga ponsel semakin membengkak. Kini tinggal penyesalan, karena saya pernah menolak jasa pasang paket wifi untuk di rumah dari salah satu provider yang ternyata jaringan internetnya lebih baik dan biayanya pun lebih murah.
Sekian info tentang pengalamanku sebagai pengguna layanan iternet, semoga bermanfaat bagi anda para pembaca. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H