Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Bola Besar (Permainan Sepak Bola)

29 Juni 2021   22:57 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:25 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Permainan Sepakbola Dok: liputan6.com)

                                                                                                 

Masa pandemi covid -19 belum berakhir, bahkan sampai saat ini masih belum terkendali. Oleh sebab itu kebijakan guru melaksanakan work from home (WFH) dalam mengajar dengan ruang belajar pendidikan jarak jauh (pjj) di rumah masing-masing kemungkinan masih akan berlanjut. Untuk itu guru pun perlu melakukan persiapan penyampaian materi ajar untuk tahun ajaran baru dengan melakukan pemetaan untuk memilih materi essensial yang akan diajarkan.

Untuk mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), salah satu materi ajar essensial yang perlu disampaikan kepada peserta didik kelas 9 adalah tentang permainan bola besar (permainan sepak bola). Teknologi yang digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar antara lain zoom meeting, google classroom, youtube dan ruang kelas kompasiana untuk memastikan pembelajaran tersampaikan dengan baik.

 

A. Lapangan Permainan Sepak Bola

Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut:

  1. Panjang garis samping                                       90 -- 120 m (min/max)
  2. Lebar lapangan                                                       45 -- 90 m (min/max)
  3. Daerah gawang (goal area)                                18,30 x 5,5 m (P x L)
  4. Daerah hukuman (penalty area)                     40,30 x 16,5 m (P x L)
  5. Lingkaran dengan jari-jari                                9,15 m
  6. Daerah tendangan sudut dengan jari-jari  1 m
  7. Titik tendangan hukuman (penalty)             11 m
  8. Tinggi gawang                                                        2,40 m
  9. Lebar gawang                                                          7,30 m

B. Peraturan Permainan Sepak Bola

1. Jumlah Pemain (Number of Player)

Masing-masing regu terdiri dari 11 orang, termasuk seorang penjaga gawang.

Jumlah pemain cadangan dari setiap regu paling banyak 7 orang.

2.  Permulaan Permainan

Pada permulaan permainan, untuk memilih tempat dan tendangan permulaan harus ditetapkan oleh suatu undian oleh kedua kapten kesebelasan dengan mempergunakan uang logam.

b. Kesebelasan yang memenangkan undian boleh memilih tempat atau tendangan permulaan, penendang permulaan tidak boleh memainkan bola lebih dari satu sentuhan sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lain.

c. Setelah terjadi gol, permainan harus dimulai kembali dengan tendangan permulaan oleh regu yang kemasukan bola.

3. Lamanya Permainan (Duration of The Game)

a. Lamanya permainan terbagi atas dua babak, masing-masing 45 menit. Waktu istirahat antara kedua babak 10 menit, boleh lebih asal dengan persetujuan wasit. Pada babak tambahan waktunya 2x15 menit.

b. Jika pertandingan dihentikan oleh wasit sebelum waktu yang telah ditentukan dalam peraturan yaitu 2x45 menit, maka pertandingan harus diulang secara penuh kecuali peraturan pertandingan telah dapat menentukan hasil pertandingan yang dihentikan.

4. Bola di Luar dan di Dalam Permainan

Bola di luar permainan:

Jika bola seluruhnya melampaui garis gawang atau garis samping baik menggelinding di atas tanah maupun melayang di udara.

Jika permainan dihentikan oleh wasit.

Di luar hal-hal diatas bola ada di dalam permainan dari permulaan pertandingan sampai akhir pertandingan termasuk:

1. Jika bola mental kembali ke dalam lapangan dari tiang gawang,   palang gawang atau tiang bendera sudut.

2. Jika bola mental kembali dari wasit atau penjaga gawang dan mereka sendiri ada dalam lapangan.

C. Teknik-Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Teknik dasar permainan sepak bola merupakan fondasi dari teknis permainan sepak bola, yang dimengerti, dikuasai, serta direalisir diatas lapangan permainan, dikerjakan secara sederhana dan dikembangkan secara pribadi hal ini akan menjadi dasar kerja sama antar regu yang lebih kompak.

Pengertian tentang Bola

Bola akan pergi kalau diberikan kekuatan (tendangan).

Bola akan berhenti kalau kekuatan yang diberikan habis atau dihabiskan.

Kekuatan pada bola dihabiskan berarti membawa bola dalam kontrol, menyetop bola (bola dalam jarak permainan).

Teknik Dasar Dengan Bola

Teknik dasar dengan bola yang terdiri dari:

a. Teknik Menendang Bola

Menendang bola adalah mendorong bola dengan salah satu bagian daripada kaki dengan membutuhkan kekuatan, kecepatan dan ketepatan.

Tujuan dari pada tendangan ialah:

1. Memberi passing kepada kawan.

2. Menembak ke gawang.

3.   Tembakan pembersihan dari belakang.

4. Tendangan khusus: pinalti, tendangan sudut, dan   tendangan bebas.

Bila dilihat dari segi arahnya bola yang ditendang, maka tendangan dibagi   atas:

1. Arah bola yang ditendang lurus ke depan.

2. Arah bola yang ditendang jalannya merupakan lingkaran yang berputar   pada sebuah sumbu menuju sasaran.

Bila dilihat dari segi caranya, maka ada tiga teknik utama dalam menendang bola yaitu sebagai berikut:

1. Menendang bola dengan kaki bagian dalam (kaki kanan atau kiri).

Cara melakukannya sebagai berikut:

                              a. Kaki tumpu berada di sebelah bola (samping bola) sejajar dan dekat   dengan bola, lutut sedikit dibengkokkan.

                              b. Posisi badan berada di atas bola dengan berat badan pada kaki     tumpu dan tidak kaku.

                              c. Pandangan mata melihat ke arah bola.

                             d. Kaki untuk menendang diayunkan dari arah belakang dengan lutut   berputar dengan arah keluar, ke arah tujuan bola.

                              e. Diteruskan ada followthrough kaki dalam menyentuh tengah-tengah bola, bagian kaki yang menyentuh bola adalah tengah-tengah kaki bagian dalam.

Perlu diperhatikan untuk kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan.

a. Kaki tidak membentuk sudut, sehingga bola bisa lolos dari bawah kaki.

b. Mata tidak melihat bola.

c. Bola dikontrol didepan kaki tumpu (bola bisa lepas atau mental ke atas).

d. Perkenaan kaki dengan bola kurang tepat.

Latihan-latihan

a. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 sampai 7 meter, seorang melempar, yang   lainnya mengontrol berganti-ganti (sesudah mengontrol -- melempar).

b. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 sampai 7 meter, seorang melempar, yang    lainnya mengontrol, berganti-gantian (Bola sesudah dikontrol dikembalikan dengan tendangan kaki sebelah dalam).

Perhatian:

Kesalahan-kesalahan yang perlu diperhatikan (yang biasa dilakukan) dalam melakukan tendangan.

a. Letak kaki tumpu terhadap bola

b. Mata tidak melihat bola, tetapi melihat ke teman yang akan diberikan bola.

c. Tidak ada followthrough, kaki berhenti setelah menyentuh bola.

                       

Latihan-latihan

a. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 10 -- 12 meter (bola dikontrol).

b. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 10 -- 12 meter (bola langsung).

c. Dua orang berhadap-hadapan (maju mundur seperti harmonika).

d. Tiga orang membentuk segi tiga (bola dikontrol).

e. Tiga orang membentuk segi tiga (bola langsung).

f. Empat orang membentuk segi empat (bola dikontrol atau bola langsung).

2. Menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung)

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Kaki tumpu diletakkan disebelah bola dan sejajar dengan bola, lutut sedikit bengkok.

b. Berat badan pada kaki tumpu dan tidak   kaku serta mata melihat bola.

c. Kaki untuk menendang diayun dari belakang. Saat perkenaan kaki dengan bola, ujung sepatu mengarah ke tanah dan harus ditegangkan. Bagian kaki yang mengenai bola adalah punggung kaki atau bagian dimana terdapat tali sepatu.

d. Kaki untuk menendang diayunkan dengan ujung kaki     direntang dengan ada followthrough.

Pengertian kaki tumpu

a. Dalam menendang bola, letak kaki tumpu akan mempengaruhi jalan bola.

b. Kaki tumpu yang diletakkan disamping bola, akan memberikan hasil bola yang mendatar.

c. Kaki tumpu yang diletakkan serong di belakang bola, akan memberikan hasil bola melambung.

d. Hasil ini terjadi karena sentuhan diberikannya kekuatan pada bola.

e. Bola yang disentuh di daerah tengah akan melaju mendatar, sedang bola yang disentuh di daerah bawah akan melaju melambung.

Menendang dengan kaki sebelah luar: Efek

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Kaki tumpu berada sedikit jauh dari bola, mata melihat bola dan tangan terbuka.

b. Kaki untuk menendang menyentuh (memberikan tenaga kepada bola) tidak ditengah-tengah, tetapi di samping.

c. Tidak ada kelainan daripada menendang biasa (yang berlainan hanyalah bagian bola yang terkena kaki).

Perhatian:

a. Kalau kaki tumpu terlalu dekat dengan bola, bisa salah tingkah, dan bola biasanya tidak ditendang, tetapi dipacul.

b. Bolanya tidak ditendang tetapi digesek dengan kaki sebelah luar.

    Bagian kaki yang sekali-kali digunakan untuk menendang yaitu:

    - ujung kaki

    - tumit

    - lutut

    - paha         

b. Teknik Menahan/mengontrol Bola

Ada tiga arah datangnya bola, yaitu bola menyusur tanah ( ground ball ), bola memantul ( bounching ball ), dan bola tinggi. Untuk menahan bola dari ketiga arah tersebut dilihat dari segi caranya menahan bola dapat dilakukan dengan mengontrol (menyetop) bola dengan teknik-teknik tertentu, antara lain:

1. Mengontrol bola dengan sol kaki.

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Berat badan diletakkan diatas kaki tumpu yang lututnya ditekuk sedikit, sedang bola dikontrol di depan kaki tumpu, tangan dibuka, mata melihat bola.

b. Kaki untuk mengontrol, ujung kaki ditarik dan dipasang diagonal menghadap ke atas (membentuk sudut 45 derajat), bola masuk dalam sudut sehingga tidak bisa melejit (lewat).

c. Kalau bola datangnya dari udara, waktu untuk menyentuh sebelum bola menyentuh tanah. Bola disentuh sedikit di atas tengah lingkaran.

2. Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam.

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Berat badan berada di atas kaki tumpu, lutut bengkok sedikit (ke arah luar, ke arah datangnya bola), dan bola dikontrol di belakang kaki tumpu.

b. Tangan dibuka, pandangan mata melihat ke arah datangnya bola.

c. Badan condong sedikit ke arah datangnya bola.

d. Lutut kaki tumpu bengkok sedikit ke arah datangnya bola.

e. Kaki penahan sedikit diangkat dari tanah, lutut bengkok, dan kaki bagian dalam menghadap ke tanah. Bola disentuh sewaktu hendak mental ke udara kembali dengan kaki sebelah dalam yang empuk (juga bukan sebelum bola menyentuh tanah), sedikit di atas tengah lingkaran.

f. Kaki penahan digantung dengan lemas (tidak kaku).

Latihan-latihan

a. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian (sesudah mengontrol -- melempar).

b. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian (Bola sesudah dikontrol dibawa ke kiri - ke kanan lebih dahulu) baru dikembalikan dengan tendangan kaki kanan bagian dalam lebih dahulu baru dikembalikan dengan tendangan kaki kiri bagian dalam.

c. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian (sesudah mengontrol -- melempar) sebelum mengontrol bola melakukan gerakan badan lebih dahulu, baru mengontrol bola (gerakan badan ke kiri, mengontrol bola pakai kaki kiri ke kanan).

d. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian (gerakan kebalikan) dari arah membawa bola.

e. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian dengan pemain ketiga di belakang pengontrol bola (ikut saja).

f. Dua orang berhadap-hadapan dalam jarak 6 - 7 meter, seorang melempar, yang lainnya mengontrol, berganti-gantian betul-betul dikerjakan.

3. Mengontrol bola dengan kaki bagian luar.

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Berat badan di atas kaki tumpu, badan condong ke arah datangnya bola. Bola dikontrol di depan kaki tumpu.

b. Tangan dibuka, pandangan mata melihat ke arah bola.

c. Kaki untuk mengontrol diangkat di muka kaki tumpu, lutut sedikit ditekuk dan bagian luar sepatu menghadap tanah.

d. Bola dikontrol sewaktu hendak mental kembali ke udara dengan kaki sebelah luar dan mengenai sedikit di atas tengah lingkaran.

4. Mengontrol (menyetop) Bola dengan Kura-kura Kaki 

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Berat badan di atas kaki tumpu dan mempunyai keseimbangan dengan kaki tergantung dari jauh dekatnya bola.

b. Tangan terbuka, pandangan mata melihat ke arah bola.

c. Kaki penahan diangkat dengan lutut ditekuk.

d. Kaki tumpu bengkok pada lutut.

e. Punggung kaki (instep) menampung bola yang datang.

f. Pada saat kontak dengan bola, kaki penahan ditarik ke bawah mengikuti arah bola.

Latihannya.

Dua orang dengan jarak antara 6 -- 7 meter berhadap-hadapan (yang seorang melempar bola yang lainnya mengontrol dengan kura-kura kaki), bola dibawa ke tanah (bola tidak dimentalkan ke udara), sekali dekat badan temannya, sekali sedikit jauh dari badan.

5. Mengontrol Bola dengan Perut

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pandangan mata ke arah bola.

b. Tubuh segaris dengan lintasan bola yang dating.

c. Pada saat kontak dengan bola, badan atas dibungkukkan ke depan di atas bola dan tangan dibuka ke samping sedang perut dengan otot-otot perut ditarik dan dikencangkan, sehingga membentuk rongga untuk menerima bola yang akan datang (harus dilakukan dengan hati-hati).

d. Tumit diangkat sedikit ketika menahan bola bergulir dan bola yang diterima diusahakan supaya jatuh ke tanah untuk dikontrol atau bisa langsung dimainkan.

6. Mengontrol Bola dengan Dada

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pandangan mata ke arah bola.

b. Badan condong sedikit ke belakang mulai dari lutut dan menghadap ke arah datangnya bola. Kedua kaki di tanah dengan posisi muka-belakang.

c. Mengontrol dengan dada dilakukan dengan membuka tangan ke samping.

d. Saat kontak dengan bola, tubuh ditarik sedikit ke belakang untuk menghentikan kecepatan bola. Pada saat kontak dada dikembangkan dan bola diterima dengan tengah-tengah dada, bukan jatuh pada tulang rusuk (berbahaya). Sewaktu bola menyentuh dada, dada ditarik mengikuti bola, sehingga bola jatuh ke bawah (tidak mental kembali). Bola bisa terus dikontrol atau dimainkan.

e. Pada saat kontak, berat badan pada kaki belakang.

7. Mengontrol Bola dengan Paha

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pandangan mata ke arah bola.

b. Semua pelaksanaan sama seperti menahan bola dengan kaki bagian dalam, hanya bagian yang kontak dengan bola dalam cara ini adalah paha sebelah dalam, dimana kaki ditekuk pada lutut dan sewaktu mengenai bola paha mengikuti jalan bola sehingga bola tidak mental, tetapi jatuh ke tanah dalam jarak permainan.

8. Mengontrol Bola dengan Kepala/Dahi

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pandangan mata ke arah bola.

b. Badan sedikit condong ke belakang.

c. Posisi kaki muka-belakang.

d. Lutut sedikit dibengkokkan.

e. Tangan menjaga keseimbangan.

f. Pada saat berkenaan dengan bola, mengontrol bola dengan kepala dilakukan berbalikan dari cara main kepala, bola yang datang pada waktu sampai di kepala (menyentuh) maka kepala dan badan atas ditarik ke belakang mengikuti jalan bola untuk mematikan gerakan bola, sehingga bola tidak mental ke udara, tetapi jatuh ke tanah untuk dikontrol atau dimainkan langsung.

g. Yang harus diperhatikan, jangan sampai lupa adalah mata harus   terbuka (jangan menutup mata).

    Catatan: Cara latihan yang baik untuk belajar mengontrol dengan perut, dada dan kepala adalah memakai bola bandul (pendel ball).

c. Teknik Membawa/Menggiring Bola (Dribbling)

Dalam permainan sepak bola modern, dimana pertarungan seorang lawan seorang adalah sangat penting, maka kemahiran membawa bola merupakan tuntutan utama dalam taktik perorangan.

Pelaksanaan dari membawa bola ini adalah membawa bola dengan cepat ke depan dengan passing-passing pendek dari kedua kaki silih berganti. Taktik membawa bola adalah:

1. dengan punggung kaki

2. dengan kaki bagian dalam

3. dengan kaki bagian luar

4. kombinasi kaki bagian dalam dan kaki bagian luar

5. dengan telapak kaki

Yang penting sebagai dasar membawa bola adalah:

1. Bola harus tetap dalam penguasaan dan pengontrolan pemain.

2. Dalam ruang kecil bola dekat, dalam ruang gerak yang luas, lebih bebas.

3. Menggiring bola dengan kaki, dengan segala cara.

4. Melahirkan perasaan kaki pada bola, sehingga mata dipergunakan untuk melihat kawan atau lawan.

5. Harus bisa merubah arah dan kecepatan membawa bola dengan sekonyong-konyong.

Referensi:

  1. Petunjuk Permainan Sepak Bola. 1995. Jakarta: Dinas Olahraga DKI Jakarta.
  2. Sukadiyanto. 2018. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX. Bogor: Quadra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun