Tampil di All England 2021, Berikut 5 Fakta tentang Tim Bulu Tangkis Indonesia

Setelah gagal meraih gelar di turnamen Swiss Open 2021. Rombongan kecil pemain Indonesia akan kembali tampil di turnamen level super 1000. 

Turnamen tersebut adalah Yonex All England Open Badminton Championships 2021. Turnamen yang lebih di kenal dengan nama All England tersebut akan diselenggarakan di Utilita Arena Birmingham, kota Birmingham, Inggris. Bagaimanakah peluang tim bulutangkis Indonesia?

1. Turnamen Tertua di Dunia.

Dok: www.kompas.com

Turnamen yang memperebutkan hadiah $850.000 tersebut diselenggarakan dari tanggal 17 s/d 21 Maret 2021. Tim bulutangkis Indonesia tampil dengan kekuatan minimalis.

Turnamen bulutangkis tertua di dunia ini sempat mendapat predikat kejuaraan dunia tidak resmi. Untuk tahun ini, Indonesia hanya mengikutsertakan sembilan wakilnya.

2. Marcus/Kevin Unggulan Pertama.

(Dok: www.beritasatu.com)

Tim bulutangkis Indonesia terdiri dari tiga pemain di sektor tunggal putra. Satu pemain di sektor tunggal putri. Tiga pasangan di sektor ganda putra yang antara lain diperkuat oleh pasangan terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan Marcus/Kevin diunggulkan di posisi pertama. Selanjutnya satu pasangan di sektor ganda putri. Dan di sektor ganda campuran yang mengirimkan satu wakilnya.

3. Indonesia Berpeluang Meraih Dua Gelar

(Dok: sport.bisnis.com)

Berdasarkan daftar unggulan pemain. Dua wakil Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai juara. Pertama, di sektor ganda putra melalui pasangan Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama.

Kedua, di sektor ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati juga diunggulkan di posisi pertama.

 4. Hampir Semua Pemain Indonesia Diunggulkan.

(Dok: www.jpnn.com)

Hampir semua pemain Indonesia diunggukan. Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah Anthony Sinisuka Ginting diunggulkan di posisi keempat. Jonatan Christie diunggulkan di posisi kelima. Keduanya untuk sektor tunggal putra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diunggulkan di posisi kedua. Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto diunggulkan di posisi kelima. Kedua pasangan ini untuk sektor ganda putra. Greysia Polii/Apriyani Rahayu diunggulkan di posisi ketiga untuk sektor ganda putri.

5. Tahun Lalu Meraih Satu Gelar Juara

(Dok: hai.grid.id)

Tahun lalu, Indonesia hanya mampu meraih satu gelar juara. Gelar tersebut diraih melalui pasangan Praveen/Melati di sektor ganda campuran. Kita harapkan Indonesia tahun ini mampu meraih gelar juara. Minimal sama dengan capaian tahun lalu.

Selamat bertanding. Selamat berjuang dan semoga sukses.