Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Gagal Total di Toyota Thailand Open 2019

12 Agustus 2019   21:13 Diperbarui: 12 Agustus 2019   21:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi:www.bulutangkis.com)

Setelah sukses meraih gelar dalam dua turnamen sebelumnya dengan level kejuaraan yang lebuh tinggi yaitu Indonesia Open dengan level super 1000 dan Japan Open dengan level super 750, secara tragis Indonesia gagal meraih gelar di Toyota Thailand Open yang levelnya lebih rendah yaltu level super 500.

Lebih memprihatinkan lagi, hasil terbaik yang diraih pemain Indonesia hanya sampai babak perempat final. Hasil perempat finalis diraih dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri. Yang paling menyedihkan adalah di sektor ganda campuran, hanya sampai babak kedua.   

Melewati babak pertama, Indonesia masih menyisakan 11 wakilnya yang berhasil meloloskan diri ke babak kedua. Empat diantaranya dari sektor ganda campuran, dua dari sektor tunggal putra, dua dari sektor tunggal putri, dua dari sektor ganda putra, dan satu dari sektor ganda putri.

Ironisnya, memasuki babak perempat final Pasangan ganda campuran yang lolos ke babak kedua yaitu pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari rontok semuanya.

Indonesia tinggal menyisakan empat wakilnya yaitu masing-masing satu untuk sektor tunggal putra melalui Shesar Hiren Rhustavito, sektor tunggal putri melalui Fitriani, sektor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Faktanya, ini adalah hasil terbaik yang diraih pemain Indonesia pada turnamen yang diselenggarakan dari tanggal 30 Juli s/d 4 Agustus yang lalu tersebut setelah menderita kekalahan dari lawan-lawannya.

Di sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito setelah di babak kedua sukses mengalahkan pemain top China Lin Dan rubber set dengan skor 12-21  21-15  21-10, di perempatfinal harus mengakui keunggulan pemain Malaysia Lee Zii Jia melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-11  14-21  13-21.

Tunggal putra lainnya, pemain senior Tommy Sugiarto terhenti di babak kedua. Tommy di babak pertama berhasil mengalahkan pemain China Zhao Jun Peng rubber set dengan skor 21-13  12-21  21-13, di babak kedua harus mengakui keunggulan pemain Malaysia Lee Zii Jia melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-11  14-21  13-21.

Berikutnya di sektor tunggal putri, Fitriani setelah di babak kedua sukses mengalahkan rekan senegaranya Lyanny Alessandra Mainaky dua set langsung dengan skor 21-13  21-15, di perempatfinal harus mengakui keunggulan pemain Jepang Sayaka Takahashi melalui pertarungan rubber set dengan skor 20-22  21-15  14-21. Tunggal putri lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Yulia Yosephin Susanto langsung kandas di babak pertama.

Selanjutnya di sektor ganda putra, pasangan terbaik Indonesia peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang diunggulkan di posisi pertama setelah di babak kedua berhasil menang melalui pertarungan dua set langsung atas pasangan dari Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan skor 21-14  21-10, di perempatfinal harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang merupakan unggulan kelima melalui pertarungan rubber set dengan skor 17-21  21-19  14-21.

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diunggulkan di posisi keenam terhenti di babak kedua. Fajar/Rian di babak pertama berhasil mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobasashi dua set langsung dengan skor 22-20  21-19, di babak kedua harus mengakui keunggulan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty melalui pertarungan rubber set dengan skor 17-21  21-17  19-21.

Sementara itu lima pasangan ganda putra lainnya terhenti di babak pertama, yaitu pasangan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra menderita kekalahan dari pasangan unggulan kelima dari Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 13-21  13-21.

Kemudian pasangan Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama menderita kekalahan dari pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 12-21  15-21. Pasangan Berry Angriawan/Hardianto mengalami kekalahan melalui pertarungan dua set langsung dari pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 11-21  10-21.

Di luar dugaan pasangan legendaris peringkat empat dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi keempat juga tersingkir di babak pertama setelah kalah dari pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi rubber set dengan skor 21-18  16-21  21-23. Terakhir pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso kalah melalui pertarungan dua set langsung dari pasangan Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 18-21  19-21.

Di sektor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah di babak kedua sukses mengalahkan pasangan Prancis Delphine Delrue/Lea Palermo dua set langsung dengan skor 21-16  21-16, di perempatfinal harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-9  21-23  19-21.

Sementara itu tiga pasangan ganda putri lainnya terhenti di babak pertama, yaitu pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.

Berikutnya di sektor ganda campuran, prestasi terbaik hanya sampai babak kedua melalui pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang di babak pertama berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dua set langsung dengan skor 21-16  21-16.

Kemudian Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang diunggulkan di posisi keenam melalui pertarungan rubber set di babak pertama menang atas pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 19-21  21-19  21-16.

Pasangan unggulan ketujuh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil lolos ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Malaysia lainnya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 25-23  21-8. Dan Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengalahkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich rubber set dengan skor 21-11  14-21  21-14.

Sementara itu dua pasangan lainnya terhenti di babak pertama, yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow menderita kekalahan dari pasangan China Lu Kai/Chen Lu melalui pertarungan rubber set dengan skor 14-21  22-20  22-24.

Kemudian pasangan Ronald/Annisa juga terhenti di babak pertama, setelah menderita kekalahan dari pasangan Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yujung melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 16-21  15-21.

Saat ini para pemain elite Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, 19-25 Agustus yang akan datang. Semoga kegagalan di Thailand Open menjadi pelajaran untuk meraih sukses dalam Kejuaraan Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun