Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

The Dream Team

13 Juli 2019   19:08 Diperbarui: 13 Juli 2019   19:13 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecatur senior GM Edhi Handoko ( rating Elo tertinggi 2520 ) memimpin rekan-rekannya pecatur kelahiran tahun 1960 an mengikuti jejak GM Utut Adianto untuk meraih gelar GM, ia berhasil menjadi orang Indonesia ke empat yang meraih gelar GM tahun 1994 melalui  Sirkuit Asia yang diikutinya di beberapa negara Asia. Pengalaman memperkuat team Olimpiade Catur Indonesia sudah delapan kali, yang pertama tahun 1980, kemudian berturut-turut dari tahun 1982 sampai dengan tahun 1994 ( kecuali tahun 1990 ), dan terakhir tahun 2000.

Prestasi yang diraih dari ke delapan Olimpiade tersebut adalah 53 point dari 94 partai atau 56,4 % dengan perincian 34 kali menang, 38 kali remis, dan 22 kali kalah. Prestasi lain pecatur kelahiran tahun 1960 itu antara lain menjuarai Kejurnas Catur tahun 1978, 1979, 1984, dan 1991. Medali emas PON 1985, medali perak Sea Games 2003, juara antar kota asia 1993 dan 1994.

Kemudian pecatur tangguh GM Ruben Gunawan ( rating Elo tertinggi 2467 ) menyusul menjadi orang Indonesia ke lima yang meraih gelar GM tahun 1997 melalui salah satu Turnamen Catur Internasional yang diikutinya di Jakarta. Pengalaman memperkuat team Olimpiade Catur Indonesia sudah dua kali, yang pertama tahun 2000, dan terakhir tahun 2004 yang lalu.

Prestasi yang diraih dari ke dua Olimpiade tersebut adalah 6 point dari 15 partai atau 40 % dengan perincian 4 kali menang, 4 kali remis, dan 7 kali kalah. Prestasi lain pecatur kelahiran tahun 1968 itu antara lain juara kejuaraan Junior Asia 1983, menduduki peringkat 4 Kelompok Open Master Turnamen Japfa Chess 2005.

Selanjutnya pecatur yang sudah matang GM Cerdas Barus ( rating Elo tertinggi 2479 ) menjadi orang Indonesia ke enam yang meraih gelar GM tahun 2002 melalui salah satu Olimpiade Catur yang diikutinya di Bled. Pengalaman memperkuat team Olimpiade Catur Indonesia sudah tujuh kali, yang pertama tahun 1984, kemudian dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1990, tahun 1994 sampai dengan tahun 2000 ( kecuali tahun 1998 ), dan terakhir tahun 2002.

Prestasi yang diraih dari ke tujuh Olimpiade tersebut adalah 41,5 point dari 69 partai atau 60,1 % dengan perincian 25 kali menang, 33 kali remis, dan 11 kali kalah. Di samping itu ia juga berhasil meraih medali emas perseorangan untuk pemain papan tiga di Bled tahun 2002. Prestasi lain pecatur kelahiran tahun 1962 itu antara lain juara Kejurnas Catur 1987, 1999, 2002 dan juara Telin Chess Tournament tahun 2011.

Akan tetapi mimpi tetap tinggal mimpi, karena dalam Olimpiade Catur Ke-36 tahun 2004 yang lalu itu, PB PERCASI hanya mengirimkan seorang pemain yang bergelar GM yaitu GM Ruben Gunawan, dan hasilnya team Olimpiade Catur Indonesia terpuruk pada posisi ke 48 sehingga Ketua Umum PB PERCASI pada waktu itu Jefrie Geofanie mengundurkan diri.

Selanjutnya Indonesia berhasil menambah satu pecatur lagi yang bergelar GM yaitu pecatur muda berbakat besar GM Susanto Megaranto ( rating Elo tertinggi 2569 ) yang menjadi orang Indonesia ke tujuh yang berhasil meraih gelar GM tahun 2004 melalui Olimpiade Catur Ke-37 di Calvia, Mallorca, Spanyol, sekaligus memecahkan record gurunya sendiri GM Utut Adianto setelah berhasil meraih gelar GM pada usia baru 17 tahun. Pengalaman memperkuat team Olimpiade Catur Indonesia sudah tujuh kali, yang pertama tahun 2002, dan berturut-turut sampai dengan tahun 2014.

Prestasi yang diraih dari ke tujuh Olimpiade tersebut adalah 48 point dari 77 partai atau 62,3 % dengan perincian 34 kali menang, 28 kali remis, dan 15 kali kalah. Prestasi lain pecatur kelahiran tahun 1987 itu antara lain meraih medali perak Sea Games 2004, juara first Asian University Chess Championship tahun 2015, juara FIDE zone 3.3 Championships 2019, dan juara 3 Chennai Open International Grandmaster Chess Tournament tahun 2019.

Mimpi semakin panjang, karena saat ini Indonesia tinggal memiliki tiga pecatur yang bergelar GM yaitu Utut Adianto, Susanto Megaranto dan Cerdas Barus. Empat pecatur bergelar GM lainnya sudah meninggal dunia yaitu Herman Suradiredja, Ardiansyah, Edhi Handoko dan Ruben Gunawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun