Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Petinju Indonesia Sukses dalam Duel Melawan Petinju Australia, Filipina dan Timor Leste

9 Juli 2019   10:01 Diperbarui: 9 Juli 2019   10:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                         (Dokumentasi:sport.detik.com)

Enam petinju professional Indonesia sukses meraih kemenangan dalam duel melawan petinju Australia, Filipina dan Timor Leste. Tiga dari enam partai yang dipertarungkan pada hari Minggu, (7/7/2019) yang baru lalu adalah partai perebutan gelar di level internasional.

Satu dari tiga partai perebutan gelar internasional tersebut adalah perebutan gelar juara dunia kelas Light Flyweight versi IBO. Dalam perebutan gelar yang dipimpin oleh wasit Gary Ingraham dari Australia tersebut, petinju Indonesia Tibo "Ilduce" Monabesa sukses mengalahkan petinju tangguh Australia Omari Kimweri yang merupakan mantan juara World Boxing Council (WBC) Silver kelas Light Flyweight dengan angka mutlak.

Hakim Jerrold Tomeldan memberikan kemenangan untuk Tibo dengan skor 114-113, berikutnya hakim Kriangsak Thonghong memberikan kemenangan untuk Tibo dengan skor 115-111, dan hakim Cherdchai Srirat juga memberikan kemenangan untuk Tibo dengan skor 118-110.

Partai perebutan gelar internasional berikutnya adalah perebutan gelar juara IBO Asia Pacific dan WBC Asian Boxing Council kelas Super Featherweight. Dalam perebutan gelar yang dipimpin oleh wasit Jerrold Tomeldan tersebut, petinju Indonesia Defry Palulu sukses mengalahkan petinju Fiiipina Ivor Lastrilla yang merupakan juara Philippines Luzon Professional Association kelas Lightweight dengan Technical Draw di ronde kedelapan dari rencana 10 ronde.

Sebelum pertarungan dihentikan, hakim Gary Ingraham memberikan kemenangan untuk Defry dengan skor 77-73, berikutnya hakim Cherdchai Srirat memberikan kemenangan untuk Defry dengan skor 78-72, dan hakim Kriangsak Thonghong juga memberikan kemenangan untuk Defry dengan skor 78-71.

Selanjutnya Partai perebutan gelar juara IBO Oceania dan WBC Asian Boxing Council Continental kelas Welterweight. Dalam perebutan gelar yang kembali dipimpin oleh wasit Jerrold Tomeldan, petinju Indonesia John Ruba sukses mengalahkan petinju Fiiipina lainnya Joepher Montano yang merupakan mantan juara Asian Boxing Federation kelas Super Lightweight dengan angka tipis.

Hakim Cherdchai Srirat memberikan kemenangan untuk John dengan skor 97-93, berikutnya hakim Kriangsak Thonghong memberikan kemenangan untuk John dengan skor 98-92, sedangkan hakim Gary Ingraham memberikan kemenangan dengan skor 97-93 untuk Joepher.

Sementara itu dalam pertarungan non gelar di kelas Light Flyweight yang dipimpin oleh wasit Faiz Fahmi, petinju Indonesia Silem Serang yang merupakan juara Indonesia Boxing Commission kelas Light Flyweight sukses mengalahkan petinju Timor-Leste Filipe Ataide dengan TKO di ronde kelima dari rencana 6 ronde.

Partai non gelar berikutnya adalah di kelas Super Featherweight. Dalam pertarungan yang dipimpin oleh wasit Mohammad Dawam Ali tersebut, petinju Indonesia Emanuel Nahak yang merupakan juara Indonesia Boxing Commission kelas Lightweight sukses mengalahkan petinju Timor-Leste lainnya Pedrinho Do Rego dengan KO di ronde ketiga dari rencana 6 ronde.

Partai non gelar yang terakhir adalah di kelas Middleweight. Dalam pertarungan yang dipimpin oleh wasit Bambang Subagyo tersebut, petinju Indonesia Maxi Nahak yang merupakan mantan juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas Middleweight, sukses mengalahkan petinju Timor-Leste Jose Brund Pinto dengan TKO di ronde ketiga dari rencana 6 ronde.

Rangkaian keberhasilan ini membuktikan bahwa banyak petinju Indonesia yang memiliki potensi untuk meraih gelar Internasional, asalkan banyak diberi kesempatan untuk menjalani berbagai pertarungan baik di dalam negeri maupun di Mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun