Asian Chess Federation bekerjasama dengan Chinese Chess Association, China (Chn) tanggal 6-16 Juni yang lalu menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "Asian Continental Open and Women's Championships 2019 (Women Group)".
Pecatur putri terbaik Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar berhasil keluar sebagai juara kedua dengan point 7 setelah berhasil meraih lima kemenangan, empat remis dan tidak pernah mengalami satu kekalahan pun dari sembilan babak yang dimainkan.
Keluar sebagai juara adalah IM Saduakassova Dinara dari Kazakhstan dengan point 7,5 dan pecatur Mongolia WFM Munkhzul Turmunkh di posisi ketiga dengan point 6. IM Irine Kharisma Sukandar yang memiliki elo rating 2396 selain sukses meraih posisi kedua, juga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 18,2 point.
Turnamen yang diselenggarakan di Xingtai, China tersebut diikuti 36 peserta dari 12 Negara (Bangladesh, China, Indonesia, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Mongolia, Malaysia, Filipina, Uzbekistan dan Vietnam).
Pecatur muda IM Irine Kharisma Sukandar merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia. Dari 36 peserta yang berpartisipasi, 31 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (10 WGM, 6 IM, 9 WIM, 5 WFM, dan 1 WCM).
Keberhasilan ini membuktikan bahwa IM Irine Kharisma Sukandar yang juga bergelar WGM (gelar tertinggi untuk pecatur wanita) yang masih berusia 27 tahun memiliki potensi untuk meraih gelar Internasional yang tertinggi yaitu GM (gelar tertinggi untuk semua pecatur) tanpa embel-embel W, asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H