Pemain Lapis Kedua Indonesia Tampil di Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2019

                                                                                                                       (Dokumentasi: www.bulutangkis.com)

Dalam waktu yang bersamaan, Indonesia berpartisipasi dalam dua turnamen bulutangkis di belahan Asia. Kedua turnamen yang diikuti tersebut adalah turnamen Singapore Open 2019 di kota Singapura, Singapura dan Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2019 di kota Hanoi, Vietnam yang sama-sama diselenggarakan dari tanggal 9 s/d 14 April 2019.

Pemain yang diturunkan untuk turnamen level International Challenge di Vietnam sebagian besar pemain lapis kedua yang merupakan gabungan pemain pelatnas utama, magang pelatnas utama, pelatnas pratama, magang pelatnas pratama, dan non pelatnas.

Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan 26 wakilnya yang terdiri dari 11 pemain sektor tunggal putra, 3 pemain tunggal putri, 7 pasangan sektor ganda putra, 2 pasangan sektor ganda putri, dan sektor ganda campuran yang mengirimkan 3 wakilnya.

Berdasarkan daftar unggulan pemain, pemain Indonesia yang berpeluang besar untuk tampil sebagai juara adalah Dinar Dyah Ayustine, pemain non pelatnas yang diunggulkan di posisi pertama sektor tunggal putri.

Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah Firman Abdul Kholik, pemain magang pelatnas utama yang diunggulkan di posisi kedua sektor tunggal putra. Chico Aura Dwi Wardoyo, pemain pelatnas utama yang diunggulkan di posisi keempat sektor tunggal putra. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, pemain pelatnas utama yang diunggulkan di posisi ke 16 sektor tunggal putra.

Kenas Adi Haryanto/Rian Agung Saputro, pasangan non pelatnas yang diunggulkan di posisi keenam sektor ganda putra. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat, pasangan pelatnas pratama yang diunggulkan di posisi kelima sektor ganda putri. Zachariah Josiahno Sumanti/Angelica Wiratama, pasangan kombinasi magang pelatnas pratama dengan pelatnas pratama yang diunggulkan di posisi keempat sektor ganda campuran.

Dalam turnamen ini, sebagian pemain Indonesia harus melalui babak kualifikasi, kecuali sektor ganda campuran. Melewati babak kualifikasi, di sektor tunggal putra dari 5 pemain yang diturunkan, empat diantaranya lolos ke babak utama yaitu Iqbal Aji Tri Pamungkas menang dua set langsung atas pemain Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 21-14  21-10.

Kemudian menyusul Muhammad Febriansyah yang mengalahkan pemain India Thejas Shivakumar dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-16. Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan yang mengalahkan pemain Thailand Chaiyasit Sukasem dua set langsung dengan skor 21-14  21-14. Selanjutnya Alberto Alvin Yulianto setelah menang dua set langsung atas pemain Malaysia Chuan Zhe Tai dengan skor 21-14  21-15.

Satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang mengalami kekalahan di babak kualifikasi adalah Alden Lefilson Putra Mainaky yang langsung tersisih pada pertandingan pertama setelah dikalahkan oleh pemain Taiwan Hua Chun Liang dengan dua game langsung dengan skor 13-21 dan 13-21.

Berikutnya sektor tunggal putri, satu dari dua tunggal putri yang diturunkan lolos ke babak utama. Sri Fatmawati menang dua set langsung atas pemain Malaysia Lee Zii Yii dengan skor 21-11  21-19.

Sementara itu Asty Dwi Widyaningrum langsung tersisih pada pertandingan pertama setelah dikalahkan oleh pemain Thailand Benyapa Aimsaard dua game langsung dengan skor 19-21 dan 16-21.

Selanjutnya di sektor ganda putra, dua dari empat pasangan yang diturunkan Indonesia berhasil lolos ke babak utama. Pasangan Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli menjadi pembuka lolos ke babak utama setelah menang telak dua set langsung atas pasangan Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 21-10  21-8.

Diikuti pasangan Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika yang menang dua set langsung atas pasangan gado-gado Canada dan Inggris Jeffrey Lam/Hin Shin Wong dengan skor 21-7  21-9.

Sementara itu pasangan Lukhi Apri Nugroho/Agripinna Prima Rahmanto Putra langsung tersisih pada pertandingan pertama setelah dikalahkan oleh pasangan Hongkong Chung Yonny/Or Chin Chung dua game langsung dengan skor 17-21 dan 18-21.

Pasangan Alweyn Jantje Putra Mainaky/Yehezkiel Fritz Mainaky dikalahkan oleh pasangan Taiwan Chang En Chia/Chen Xin-Yuan dua game langsung dengan skor 10-21 dan 18-21.

Di sektor ganda putri, satu-satunya pasangan ganda putri yang harus melewati babak kualifikasi, gagal melewatinya. Febby Valencia Dwijayanti Gani/Rayhan Vania Salsabila dikalahkan oleh pasangan Malaysia Rui Chen Yap/Yee Yap dua game langsung dengan skor 13-21 dan 18-21.