Hari Kelabu, Marcus/Kevin Gagal di Babak Pertama All England 2019

                                                                                                                   

Turnamen dengan level super 1000 All England 2019 yang diselenggarakan di kota Birmingham Inggris dari tanggal 6 s/d 10 Maret 2019, di babak pertama sudah makan korban. Sayangnya yang jadi korban adalah pemain kita yang paling diharapkan untuk merebut gelar juara, pasangan Marcus/Kevin.

Marcus/Kevin sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia yang diunggulkan di posisi pertama harus mengakui keunggulan pasangan China Liu Cheng/Zang Nan melalui pertarungan rubber set dengan skor 19-21  22-20 dan 17-21. Kiranya peristiwa ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk dijadikan bahan evaluasi dalam menghadapi turnamen selanjutnya.

 Di sektor ganda putra, selain Marcus/Kevin dua pasangan lainnya juga mengalami kekalahan di babak pertama. Pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, kalah rubber set dari pasangan Denmark yang merupakan unggulan kelima Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 18-21  21-15 dan 20-22.

Pasangan Berry Angriawan/Hardianto kalah rubber set dari pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 14-21  21-17 dan 17-21 setelah berjuang dalam pertarungan yang memakan waktu 51 menit.  

Indonesia tinggal berharap pada dua pasangan yang tersisa yaitu pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan  dan pasangan Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto.

Ahsan/Hendra yang diunggulkan di posisi keenam, menang dua set langsung atas pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge dengan skor 21-19  21-12. Kemudian menyusul pasangan Fajar/Rian yang diunggulkan di posisi kedelapan, menang dua set langsung atas pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dengan skor 23-21  21-14.

Berikutnya di sektor tunggal putra, dari tiga pemain yang diturunkan di babak pertama, dua pemain berhasil lolos ke babak kedua yaitu Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie. Tommy Sugiarto menang dua set langsung atas pemain Inggris Rajiv Ouseph dengan skor 21-16  21-19. Kemudian Jonatan Christie berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan Lee Dong Keun dengan skor 21-16  21-19.

Sementara itu unggulan kedelapan Anthoni Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan pemain Hongkong Ng Ka Long Angus melalui pertarungan rubber set dengan skor 18-21 21-13 dan 11-21.        

Selanjutnya sektor tunggal putri, dari 2 pemain yang diturunkan di babak pertama, semuanya gagal lolos ke babak kedua. Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan pemain Jepang Nozomi Okuhara yang merupakan unggulan kedua melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 17-21 16-21.

Kemudian menyusul Fitriani harus mengakui keunggulan pemain China He Bingiao yang merupakan unggulan keenam melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-17 15-21 dan 10-21 setelah berjuang selama 54 menit.

Di sektor ganda putri, hanya dua dari tiga pasangan ganda putri yang diturunkan yang berhasil melewati babak pertama. Greysia Polii/Apriani Rahayu menang dua set langsung atas pasangan Inggris Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-19  21-15.

Kemudian menyusul Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta menang atas pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan skor 11-12 (mengundurkan diri).

Sementara itu, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah harus mengakui keunggulan unggulan keenam dari Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dua set langsung dengan skor 17-21  23-25.

Berikutnya di sektor ganda campuran, hanya dua dari enam pasangan yang diturunkan di babak pertama yang berhasil maju ke babak kedua yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Tontowi/Winny menang dua set langsung atas rekan senegaranya Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami dengan skor 21-7  21-18. Menyusul pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berhasil membuat kejutan menang rubber set atas unggulan kedelapan yang merupakan rekan senegaranya Hafiz Faizal/Gloria dengan skor 17-21  21-18 dan 21-19.

Sementara itu pasangan Ronald/Annisa Saufika harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dua set langsung dengan skor 16-21  11-21. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui keunggulan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich rubber set dengan skor 24-22  21-23 dan 17-21.

Hari ini pemain Indonesia yang tinggal menyisakan delapan wakilnya akan melanjutkan perjuangannya di empat sektor yang tersisa setelah sektor tunggal putri habis. Mereka akan melanjutkan perjuangan di babak kedua dan berupaya mempertahankan capaian tahun lalu yang mampu meraih satu gelar juara. Selamat bertanding, selamat berjuang dan semoga sukses.