Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Masih Mendominasi Yonex Dutch Junior International 2019

4 Maret 2019   12:07 Diperbarui: 5 Maret 2019   04:36 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: badmintonindonesia.org

                                                                                                              

Tim junior Indonesia masih mendominasi turnamen Yonex Dutch Junior International 2019. Memasuki babak keempat/perempat final turnamen yang diikuti pemain yang berusia di bawah 19 tahun dan masuk kategori Junior International Grand Prix tersebut, pemain Indonesia masih bertahan di lima sektor yang dipertandingkan.

Di sektor tunggal putra, empat dari lima pemain yang bertarung di babak ketiga, berhasil lolos ke babak keempat. Muhammad Aldo Apriyandi, berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan U Min Jeong dalam pertarungan rubber set dengan skor 21-13  19-21 dan 21-16 sehingga lolos ke babak keempat.

Diikuti oleh unggulan ketujuh Yonathan Ramlie, juga lolos ke babak ke empat. Yonathan berhasil mengalahkan pemain Malaysia Lee Shun Yang dalam pertarungan rubber set dengan skor 21-23  22-20 dan 21-14.

Disusul kemudian oleh Bobby Setiabudi yang merupakan unggulan ke 14 berhasil mengikuti jejak rekannya lolos ke babak keempat dengan mengungguli pemain Russia Georgii Lebedev. Bobby menang dua set langsung dengan skor 21-9  21-16.

Tunggal putra lainnya unggulan ke tiga Christian Adinata juga lolos ke babak ke empat. Christian berhasil mengalahkan pemain Inggris Ethan Rose dalam pertarungan rubber set dengan skor 21-12  19-21 dan 21-5.

Satu-satunya tunggal putra yang gagal lolos ke babak keempat adalah pemain Pelatnas Pratama Syabda Perkasa Belawa yang diunggulkan di posisi pertama. Syabda gagal mengikuti jejak rekan-rekannya dan harus mengakui keunggulan pemain India Sai Charan Koya melalui kekalahan dua set langsung dengan skor 11-21  19-21.

Berikutnya di sektor tunggal putri yang menurunkan 6 pemain, tampil luarbiasa dengan meloloskan lima pemainnya ke babak keempat. Aisyah Sativa Fatetani, berhasil membuat kejutan di babak ketiga melalui keberhasilannya mengalahkan pemain unggulan ke 11 dari Thailand Pornpicha Choeikeewong dalam pertarungan dua set langsung dengan skor 21-11  21-14 sekaligus sebagai pembuka jalan kemenangan sektor tunggal putri di turnamen Yonex Dutch Junior International 2019.

Tunggal putri lainnya Yasnita Enggira Setiawan yang merupakan unggulan ke lima berhasil mengikuti jejak rekannya lolos ke babak keempat dengan mengungguli pemain China Chen Lu. Yasnita menang dua set langsung dengan skor 21-12 dan 23-21.

Disusul kemudian oleh unggulan ketiga Putri Kusuma Wardani, ia berhasil tampil memukau di babak ketiga melalui keberhasilannya mengalahkan pemain Inggris Holly Williams dalam pertarungan dua set langsung dengan skor telak 21-4  21-9.

Diikuti oleh unggulan ke enam Stephanie Widjaya juga lolos ke babak ke empat. Stephanie berhasil mengalahkan pemain Thailand Atitaya Povanon dalam pertarungan rubber set dengan skor 22-20  11-21 dan 21-15. Menyusul Aisha Galuh Maheswari yang juga menang rubber set atas pemain China Wu Yuhan dengan skor 18-21  21-18 dan 22-20.

Sementara itu Alifia Intan Nurrohkhim gagal lolos ke babak keempat. Alifia gagal mengikuti jejak rekan-rekannya dan harus mengakui keunggulan pemain Thailand Benyapa Aimsaard melalui kekalahan dua set langsung dengan skor 12-21  19-21.

Selanjutnya di sektor ganda putra, dari dua pasangan yang diturunkan di babak ketiga, keduanya berhasil lolos ke babak perempat final. Pasangan M.Lucky Andres Apriyanda/Yoggi Pamungkas kembali mencatat kemenangan di babak ketiga dengan mengalahkan pasangan India Navaneeth Bokka/Wishnu Vardhan Goud Panjala rubber set dengan skor 17-21  21-19  21-10.

Pasangan lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang merupakan unggulan kedua juga lolos ke babak perempat final. Leo/Daniel menang dua set langsung atas pasangan Thailand Tanadon Punpanich/Sirawit Sothon dengan skor telak 21-9  21-10.

Di sektor ganda putri, tiga dari empat pasangan yang turun di babak ketiga berhasil lolos ke babak perempat final. Pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang juga diunggulkan di posisi pertama, lolos ke babak perempat final setelah menang dua set langsung atas pasangan Denmark Natasja P.Anthonisen/Clara Graversen dengan skor 21-13  21-12.

Ganda putri lainnya pasangan Metya Inayah Cindiani/Melanni Mamahit berhasil mengikuti jejak rekannya lolos ke babak perempat final dengan mengungguli pasangan Denmark lainnya Emilia Nesic/Mette Werge. Metya/Melanni menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-13.

Disusul kemudian oleh pasangan unggulan kelima Dinda Dwi Cahyaning/Indah Cahya Sari Jamil setelah menang atas pasangan Inggris Abbygael Harris/Hope Warner dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-14.

Satu-satunya ganda putri yang gagal lolos ke babak perempat final adalah pasangan Tryola Nadia/Amalia Cahaya Pratiwi. Tryola/Amalia gagal mengikuti jejak rekan-rekannya dan harus mengakui keunggulan pasangan unggulan ketiga dari China Guo Lizhi/Li Yijing melalui kekalahan dua set langsung dengan skor 18-21  19-21.

Berikutnya di sektor ganda campuran, dua pasangan yang terjun di babak ketiga berhasil lolos ke babak keempat. Pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang diunggulkan di posisi pertama berhasil mengungguli pasangan gado-gado Prancis/Jerman Lalaina Ramanana-Rahari/Jule Petrikowski. Pasangan Leo/Indah menang dua set langsung dengan skor 21-13 dan 21-10.

Ganda campuran lainnya pasangan Daniel Marthin/ Nita Violina Marwah sebagai anggota Pelatnas Pratama yang diunggulkan di posisi ketujuh, menang dua set langsung atas pasangan Jepang Takuma Kawamoto/Kaho Osawa dengan skor 21-14 dan 21-15.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun