Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Konsistensi Merebut Gelar Juara, Berakhir di Barcelona Spain Masters 2019

24 Februari 2019   01:32 Diperbarui: 24 Februari 2019   01:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                

Tunggal putri non pelatnas Lyanny Alessandra Mainaky akhirnya terhenti di babak perempat final Barcelona Spain Masters 2019 kemarin (Jumat,22/2/2019). Di turnamen yang masuk level Super 300 itu, Lyanny yang merupakan satu-satunya pemain yang berhasil meloloskan diri ke babak perempat final, harus mengakui keunggulan unggulan kedua Mia Blichfeldt dari Denmark setelah menderita kekalahan dengan skor 15-21  13-21.

Berikutnya di sektor ganda campuran, dua pasangan pelatnas utama yang turun di babak perempat final juga gagal lolos ke babak semifinal sekaligus memupus peluang untuk meraih gelar juara.

Pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang diunggulkan di posisi kelima gagal mengatasi pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Kim So Yeong. Tontowi /Winny menyerah dalam dua set langsung dengan skor 17-21  20-22.

Begitu juga dengan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal membendung pasangan tangguh unggulan ketiga Seo Seung Jae/Chae Yu Jung juga dari Korea Selatan. Rinov/Pitha harus mengakui keunggulan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung setelah berjuang dalam pertarungan rubber set dengan skor 15-21  21-16 dan 15-21 .

Kegagalan ini mengakhiri langkah menuju gelar juara sehingga gagal mempertahankan konsistensi mengoleksi gelar juara, seperti yang sudah dihasilkan di Thailand open 2019, Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2019 dan Iran Fajr International Challenge 2019 yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun