Indonesia Tampil dengan Kekuatan Penuh di Perodua Malaysia Masters 2019

                                                                                                                                               (dok.www.bulutangkis.com)

Sebagian kecil rombongan pemain Indonesia yang meraih satu gelar melalui Fitriani di turnamen level super 300 Princess Sirivannavari Thailand Masters 2019 yang baru lalu, tampil kembali di turnamen dengan level yang lebih tinggi, level super 500 Perodua Malaysia Masters 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 15 s/d 20 Januari 2019.

            Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan 27 wakilnya yang terdiri dari 4 pemain sektor tunggal putra, 5 pemain sector tunggal putri, 6 pasangan sektor ganda putra yang antara lain diperkuat oleh pasangan terbaik dunia Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama.

            Selanjutnya 6 pasangan sektor ganda putri dan sektor ganda campuran yang mengirimkan 6 wakilnya. Berdasarkan daftar unggulan pemain, pemain Indonesia yang berpeluang besar untuk tampil sebagai juara adalah di sektor ganda putra yaitu pasangan Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama.

Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi keenam sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto diunggulkan di posisi kedelapan sektor tunggal putra, Fajar/Rian diunggulkan di posisi kelima sektor ganda putra, Ahsan/Hendra diunggulkan di posisi keenam sektor ganda putra, Greysia/Apriyani diunggulkan di posisi keempat sektor ganda putri, Hafiz Faizal/Gloria diunggulkan di posisi ketujuh ganda campuran.  

Melewati babak pertama, di sektor tunggal putra dari 4 pemain yang diturunkan, tinggal menyisakan  dua pemain yang lolos ke babak kedua yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang menang rubber set atas pemain Thailand Khosit Phetpradab dengan skor 18-21  21-9 dan 21-10. Kemudian menyusul Jonatan Christie yang mengalahkan pemain Denmark Jan O Jorgensen dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.

Sementara itu Tommy Sugiarto kalah dua set langsung dari pemain Malaysia Daren Liew dengan skor 21-23 dan 13-21. Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo, langsung kalah dalam penampilan pertamanya di babak kualifikasi dari pemain Malaysia Iskandar Zulkarnain dengan skor 19-21 dan 19-21.

Berikutnya sektor tunggal putri, hanya Fitriani dari lima tunggal putri yang diturunkan yang lolos ke babak kedua. Fitriani menang mudah atas rekan senegaranya Yulia Yosephin Susanto dengan skor 21-16  21-18.

Sementara itu pemain andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Thailand yang merupakan pemain unggulan keenam Ratchanok Intanon melalui pertarungan dua game langsung 15-21  16-21. Lyanny Alessandra Mainaky kalah dari pemain Denmark dua game langsung dengan skor 9-21  15-21. Ruselli Hartawan, kalah rubber set dari pemain Hongkong Yip Pui Yin dengan skor 21-19  18-21 dan 17-21.

Selanjutnya sektor ganda putra, 5 dari enam pasangan yang diturunkan berhasil lolos kebabak kedua. Pasangan unggulan pertama Marcus/Kevin menjadi pembuka lolos ke babak kedua setelah menang dua set atas pasangan rekan senegaranya Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra dengan skor 21-16  21-17.

Diikuti pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang menang rubber set atas pasangan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan skor 25-23  19-21 dan 21-19. Pasangan Berry Angriawan/Hardianto lolos ke babak kedua setelah menang telak atas pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling dengan skor telak 21-16  21-15.

Ahsan/Hendra menang dua set langsung atas pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae dengan skor telak 21-16  21-13. Fajar/Rian menang dua set langsung atas pasangan China Huang Kaixiang/Wang Zekang dengan skor 21-17  21-13.

Sektor ganda putri, 4 dari enam pasangan ganda putri juga berhasil melewati babak pertama. Della Destiara Haris/Virni Putri berhasil membuat kejutan, menang rubber set atas pasangan Thailand yang merupakan unggulan ketujuh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor ketat 17-21  21-19 dan 27-25. Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto setelah lolos dari babak kualifikasi, di babak pertama menang rubber set dari pasangan Jerman Linda Efler/Isabel Hettrich dengan skor 14-21  21-9 dan 21-17.

Diikuti oleh pasangan Greysia/Apriyani menang rubber set dari pasangan Hongkong Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting dengan skor 17-21  21-8 dan 21-17. Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta juga membuat kejutan, menang rubber set dari pasangan Jepang unggulan keenam Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dengan skor 21-13  19-21 dan 21-11.

Sementara itu dua pasangan ganda putri lainnya gagal melaju ke babak kedua, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 13-21 dan 9-21. Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto kalah rubber set di babak kualifikasi dari pasangan China Liu Xuanxuan/Xia Yuting dengan skor 21-18  18-21 dan 10-21.

Berikutnya di sektor ganda campuran, dari 6 pasangan yang diturunkan tiga diantaranya maju ke babak kedua yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Debby Susanto yang berhasil membuat kejutan, menang atas pasangan Inggris unggulan kedelapan Marcus Ellis/Lauren Smith dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-17.

Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang dua set langsung atas pasangan China dengan skor 21-13 dan 21-19. Pasangan unggulan ketujuh Hafiz Faizal/Gloria mengalahkan pasangan Taiwan dua set langsung dengan skor telak 21-10  21-18.

Sementara itu pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal mengikuti jejak rekan-rekannya setelah menderita kekalahan rubber set dari pasangan Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara dengan skor ketat 9-21  21-19 dan 17-21. Ronald/Annisa Saufika menderita kekalahan rubber set dari pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan skor ketat 19-21  21-17 dan 24-22.

Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami menderita kekalahan dua set langsung dari pasangan Thailand unggulan kedua Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 19-21  12-21.

Semoga para pemain Indonesia di lima sektor yang masih bertahan, mampu menambah koleksi gelar juara, seperti yang sudah dihasilkan di Thailand open 2019, selamat berjuang.