Sebagai peluangnya hal ini dapat menjadi waktu untuk meningkatkan keterampilan. Dengan memanfaatkan waktu menganggur dan menunggu mendapat pekerjaan, bisa melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan keterampilan yang dimana nantinya bisa menjadi lebih kompetitif. Selain itu, Gen Z juga dikenal kreatif dan inovatif. Pengangguran bisa menjadi motivasi untuk memulai usaha kecil atau menjadi freelancer. Memanfaatkan ekonomi digital sehingga dapat lebih cepat beradaptasi dengan peluang ekonomi digital seperti e-commerce, content creator. Dengan internet, Gen Z dapat bekerja dari mana saja bahkan bisa melayani klien global.Â
 Untuk itu dengan adanya masalah pengangguran yang tinggi di kalangan Gen Z ini, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk menciptakan solusi yang tepat, seperti peningkatan pendidikan dengan menciptakan program pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri agar Gen Z dapat lebih siap menghadapi tantangan di pasar kerja,  dukungan terhadap kewirausahaan, serta penyediaan peluang kerja yang fleksibel. Tanpa langkah konkret, potensi besar yang dimiliki oleh Generasi Z akan sia-sia, dan perekonomian Indonesia akan semakin terpuruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H