Program Kampus Mengajar telah membuktikan diri sebagai kanal pembelajaran revolusioner yang memberikan mahasiswa kesempatan luar biasa untuk berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis di luar kampus tetapi juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sasaran.Â
Program Kampus Mengajar membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi mahasiswa yang terlibat. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang diperoleh:Â
- Terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
- Berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah.
- Berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia.
- Mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan.
- Menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.
SDN Tanjungbaru merupakan sekolah penempatan penulis bersama 3 rekan mahasiswa lainnya. Sekolah ini terletak di Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum penugasan, kami melaksanakan observasi dan menemukan beberapa hal yang kami jadikan acuan sebagai bahan rancangan program yang akan dirancang untuk dilaksanakan selama masa penugasan, diantaranya yaitu sebagai berikut.
- Fasilitas belajar di dalam kelas seperti meja dan kursi banyak yang sudah rusak, stop kontak atau listrik belum tersedia di semua ruangan kelas, sehingga jika ingin menerapkan pembelajaran berbasis digital akan sulit dilaksanakan.
- Terdapat sejumlah siswa yang masih belum dapat membaca dan berhitung.
- Belum terdapat mading sekolah.
- Terdapat perpustakaan namun karena perpustakaan tersebut jarang dibuka, sehingga siswa jarang berkunjung ke perpustakaan.
- Masih kurangnya penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sekolah, penulis bersama rekan kelompok merancang sejumlah 6 program yang akan diimplementasikan di sekolah tersebut. Rancangan program ini disampaikan kepada pihak sekolah melalui Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) yang dihadiri oleh mahasiswa, kepala sekolah, guru pamong, guru-guru kelas dan dosen pembimbing lapangan. Adapun program kerja yang kami ajukan, di antaranya sebagai berikut.
- MACA (Mahir Membaca).
- MATUNG (Mahir Berhitung).
- BIMTEK (Bimbingan Teknologi).
- Mading.
- GEMA (Gemar Membaca).
- GEBERBER (Gerakan Bersih-Bersih).
Program kerja yang telah dirancang dan disetujui oleh mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan pihak sekolah selama pelaksanaan FKKS, sepenuhnya dapat dilaksanakan selama periode penugasan. Adapun rincian program tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran Literasi
- GEMA (Gemar Membaca)
Program ini dirancang dengan tujuan untuk menanamkan jiwa literasi pada diri siswa. GEMA ini merupakan program pembiasaan membaca buku selama 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Berfokus pada semua kelas dengan dibantu oleh setiap wali kelas. Buku yang dibaca adalah buku yang sudah disediakan oleh sekolah. Selain membaca sebelum belajar, siswa juga membaca buku pada jam istirahat dan mengunjungi perpustakaan sewaktu-waktu.
- MACA (Mahir Membaca)
Program ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa yang belum lancar dalam membaca. Proses pengimplementasian program ini diawali dengan mendata siswa yang belum lancar membaca yang kami fokuskan pada kelas 4. Kemudian kami membagi mentor belajar untuk setiap siswa. Waktu pelaksanaan program ini yaitu pada waktu istirahat atau sebelum pulang sekolah. Untuk menindaklanjuti program ini, siswa juga diajarkan untuk menulis.
2. Pembelajaran Numerasi
Program kerja pembelajaran numerasi yang kami laksanakan yaitu MATUNG (Mahir Berhitung). Program ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada siswa, khususnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selain itu, tujuan lainnya yaitu untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa terutama pada mata pelajaran Matematika. Proses pengimplementasian dari program ini yaitu menggunakan model pembelajaran interaktif dan menggunakan media pembelajaran ular tangga.
3. Adaptasi Teknologi
Program kerja adaptasi teknologi yang kami lakukan yaitu BIMTEK (Bimbingan Teknologi). Program ini dirancang dengan tujuan untuk mengenalkan siswa pada Microsoft Word. Selain itu, program ini juga bertujuan agar siswa lebih melek teknologi, mempunyai ketertarikan dan belajar lebih mengenai aplikasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
4. Menciptakan Lingkungan Budaya Literasi dan Numerasi
- Mading Sekolah
Di SDN Tanjungbaru, belum terdapat mading. Sehingga kami merancang program ini dengan tujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam menciptakan hasil karya yang manfaatnya dapat dirasakan oleh warga sekolah, serta meningkat jiwa literasi siswa.
- Pembuatan Pojok Baca
Program ini kami rancang dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa dalam kegiatan membaca buku. Program ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk tertarik dalam kegiatan membaca buku. Program ini kami fokuskan kepada kelas 1 sampai kelas 4. Pojok baca ini juga memfasilitasi program kami yang lain yaitu GEMA (Gemar Membaca).
5. GEBERBER (Gerakan Bersih-Bersih)
Program GEBERBER kami rancang agar peserta didik lebih mencintai kebersihan lingkungan, dan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa lingkungan yang bersih dan nyaman berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah.
Banyak sekali manfaat yang penulis dapatkan dari Program Kampus Mengajar, salah satunya mendapatkan pengalaman belajar selama satu semester di luar lingkungan kampus. Ada banyak hal yang ditemukan yang tidak dapat diperoleh di lingkungan kampus. Program ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk siswa yang lebih termotivasi untuk belajar dan sekolah yang merasa sangat terbantu dengan keberadaan program ini. Harapannya, program Kampus Mengajar dapat terus berlanjut, sehingga banyak sekolah dapat merasakan manfaat yang besar dari program ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI