Mohon tunggu...
RAI Adiatmadja
RAI Adiatmadja Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya ibu rumah tangga yang gemar menulis. Memiliki fokus lebih dalam terhadap parenting dan kondisi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Terbit Buku

14 Agustus 2023   19:55 Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Caio Resende from Pexels

Masa dua musim telah terlewati
Endapan menanti tak henti disusuri
Namun, jawaban belum kunjung datang
Akankah asa bertandang?
Nestapa sesekali meraba
Termakan lamanya masa
Ingin belajar lupa, tetapi sukar adanya

Tangis doa menjadi warna
Entah di titik mana juang bermuara?
Rela diberikan begitu rupa
Belum teraba hingga "tiada" meraja
Ini jalan hidup, terasa redup
Tentang menunggu berjalan lalu

Berjuang menanam pengertian
Ujung yang menepis kedukaan
Kiranya Tuhan memapah kesabaran
Untuk hal terbaik yang tak perlu diragukan

*Saat puisi ini ditulis, genap dua tahun saya menanti kedua buku motivasi parenting karya saya terbit. Semoga terbit di waktu yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun