Mohon tunggu...
Muhammad RaihanPrasetya
Muhammad RaihanPrasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Gorengan: Kesehatan Anda dalam Ancaman

6 Desember 2023   19:17 Diperbarui: 6 Desember 2023   19:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengonsumsi gorengan telah menjadi kebiasaan populer dalam pola makan banyak orang. Namun, penelitian terkini menyoroti bahaya dari kebiasaan ini terutama ketika dilakukan secara berlebihan.

                    

Makan gorengan berlebihan dapat berdampak serius pada kesehatan. Kandungan lemak trans dan kolesterol tinggi dalam gorengan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan gangguan kolesterol.

Dalam studi yang dilakukan oleh para pakar kesehatan, ditemukan bahwa konsumsi berlebihan makanan yang digoreng dapat mengganggu keseimbangan lemak dalam tubuh. Lemak trans yang ada dalam gorengan dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), memicu penumpukan plak di arteri dan risiko tersumbatnya pembuluh darah.

Penting untuk diingat bahwa kebiasaan makan sehat sangat penting bagi kesejahteraan tubuh. Memilih alternatif makanan yang lebih sehat seperti makanan panggang, direbus, atau dikukus dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi gorengan berlebihan.

Keseimbangan dalam pola makan, termasuk variasi makanan dengan asupan gizi yang seimbang, adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan makan dan memilih opsi yang lebih sehat demi menjaga kesejahteraan tubuh Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun