Pendahuluan
Dalam penulisan karya ilmiah, seorang mahasiswa tidak akan pernah luput dari kutipan atau yang akrab didengar dengan sebutan footnote. Kutipan adalah menuliskan kembali ucapan, tulisan, ataupun pendapat dari buku atau karangan orang lain dengan tujuan untuk menjadikan nya sebagai referensi atau rujukan dari karya ilmiah yang akan dibuat. Penulisan kutipan sendiri merupakan etika dalam menulis sebuah karya ilmiah yang bertujuan untuk menghargai tulisan atau ucapan yang kita tuliskan kembali pada karya ilmiah dan juga menghindari plagiarisme pada sebuah karya ilmiah.
Berdasarkan jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung atau yang biasa disebut dengan parafrase. Kutipan langsung adalah menuliskan kembali ucapan atau tulisan secara lengkap tanpa mengubah teks asli nya sedikitpun. Sedangkan, kutipan tidak langsung atau parafrase adalah menuliskan kembali ucapan atau tulisan tetapi hanya berupa intisari atau kesimpulan dari ucapan atau tulisan tersebut.
Dalam penulisan parafrase tentunya terdapat teknik-teknik dan ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh para penulis agar dapat mengurangi dan menghindari plagiarisme pada penulisan kutipan dalam karya ilmiah. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan lebih lanjut terkait kutipan tidak langsung atau parafrase serta teknik penulisan dan ketentuan nya pada karya ilmiah.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis dalam membuat karya ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena penulis mendeskripsikan tentang parafrase beserta jenis dan tatacara penulisannya dengan lebih spesifik dan mendalam melalui buku-buku dan jurnal-jurnal yang dibaca oleh penulis.
Hasil dan Pembahasan
      A. Pengertian Parafrase
Parafrase berasal dari bahasa Yunani parapharais yang berarti penguraian kembali isi kalimat atau teks dari kata-kata yang berbeda dari teks tersebut zaidan,dkk (2004:146).
Menurut Kamus Oxford Advanced Learner's Dictionary, parafrase adalah cara mengekspresikan apa yang sudah ditulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah kegiatan atau macam bahasa menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah inti dari ungkapan tersebut.