Mohon tunggu...
Rahula Hananuraga
Rahula Hananuraga Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu komunikasi Institut Nalanda

Belajar terus demi tercapainya bangsa yang makmur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebijaksanaan Seharusnya Semakin Dikembangkan

24 November 2024   19:05 Diperbarui: 25 November 2024   19:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selembar kain kuning sutra

Ketika Umur Semakin Senja, Kebijaksanaan Semestinya Bersinar

Dalam tradisi Buddhis, seorang pandita adalah lentera bagi umat, penjaga Dharma yang mengajarkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Namun, apa jadinya jika lentera itu redup bukan karena usia, melainkan karena bayangan ego yang semakin besar?

Seharusnya, usia tua menjadi ladang panen kebijaksanaan. Seperti pohon beringin yang rindang, ia melindungi, bukan malah merontokkan daun-daunnya karena angkuh merasa lebih tinggi dari pohon-pohon lain. Seorang pandita yang semakin tua seharusnya menjadi cerminan rendah hati, seperti sungai yang semakin dalam semakin tenang alirannya.

Namun, alangkah sayangnya, ada kalanya usia tak membawa bijaksana, melainkan meninggikan rasa memiliki kebenaran tunggal. Padahal, apakah gunanya jubah suci jika hati masih terbelenggu oleh keinginan untuk diagungkan? Apakah manfaat mantra dan sutra jika diucapkan dengan lidah yang dipenuhi keinginan dipuja?

Sungguh, Dharma tidak lahir dari kesombongan. Dharma lahir dari cinta kasih, dari niat tulus untuk membimbing tanpa merasa lebih tinggi. Semoga kita semua, baik yang muda maupun yang tua, mampu menjadikan diri sebagai cermin kebajikan---bukan pantulan keangkuhan. Sebab, ketika lonceng kehidupan berdentang untuk terakhir kalinya, hanya kebijaksanaan dan cinta kasih yang akan menyertai, bukan jabatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun