Mohon tunggu...
Rahula Hananuraga
Rahula Hananuraga Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu komunikasi Institut Nalanda

Belajar terus demi tercapainya bangsa yang makmur

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Membesarkan Anak yang Sukses

5 Juli 2022   21:35 Diperbarui: 5 Juli 2022   22:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kita semua ingin anak-anak kita berhasil. Sukses dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Secara umum, ini mengacu pada mewujudkan kesuksesan dan mendapatkan hasil positif. 

Keberhasilan seseorang tergantung pada banyak faktor. Namun, penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini orang-orang sukses memiliki beberapa karakteristik yang sama.

Pada artikel saya akan sedikit berbagi bagaimana tips agar kesuksesan seorang anak dapat di raih sesuai dengan apa yang menjadi dambaan orang tua

Jadilah orang tua yang hangat, responsif dan menerima

Menjadi orang tua yang hangat, responsive dan menerima sesuai dengan apa adanya merupakan wujud dari pada orang tua yang sukses.

Pada tahun 1938, Universitas Harvard melakukan penelitian khusus untuk menemukan rahasia membesarkan orang-orang sukses.

Dalam Studi Hibah Harvard, studi pertama dari jenisnya, 268 mahasiswa Harvard laki-laki, termasuk John F. Kennedy, dilacak selama tujuh puluh tahun berikutnya. Kesehatan fisik dan emosional mereka dicatat, dan keberhasilan mereka, atau kekurangannya, dianalisis.

Para peneliti sampai pada satu kesimpulan yang jelas:

Hubungan adalah rahasia kehidupan yang bahagia dan sukses. Memiliki masa kanak-kanak di mana seseorang merasa diterima dan dipelihara adalah salah satu prediktor terbaik kesuksesan, kesejahteraan, dan kepuasan hidup orang dewasa.

Hasil ini tidak mengejutkan.

Bowlby & Ainsworth merumuskan Teori Keterikatan pada 1950-an, yang menyatakan bahwa seorang anak yang menerima perawatan hangat dan pengasuhan dari pengasuh dapat mengembangkan keterikatan yang aman. Seorang anak dengan keterikatan yang aman jauh lebih mungkin untuk memiliki perkembangan dan hasil yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun