Mohon tunggu...
rahmat santana
rahmat santana Mohon Tunggu... Guru - Guru

siempre siempre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Gagal Menyisakan Uang untuk Orangtua?

29 November 2017   13:17 Diperbarui: 29 November 2017   18:45 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai anak,  sudah menjadi kewajaran,  ada rasa ingin membantu orang tua dengan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan.

Tetapi,  kebutuhan hidup yg terus meningkat, dari mulai kebutuhan pokok yg terus naik harganya,  biaya anak sekolah yg semakin mahal,  listrik & BBM yang terus naik, juga aneka kebutuhan yang tidak terduga yang terus datang bertubi-tubi.

Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan,  anak minta ganti HP,  rumah bocor, iuran anak di sekolah,  kondangan,  sumbangan lingkungan,  dan lain-lain.

Praktis,  akhirnya rencana kirim uang untuk orang tua pun batal.

Kita berpikir, ya bulan depanlah untuk orang tua.

Dan rangkaian peristiwa diatas kembali lagi terjadi.

Anda pernah mengalaminya?

Atau selalu mengalami?

Ya, itu juga yang saya alami...

Kita berpikir, nanti kalau sudah longgar,  saya akan bantu orang tua.

Tahukah anda,  hal itu terjadi karena kesalahan Mindset kita.

Pernahkah kita berpikir,  apakah orang tua waktu merawat kita, lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka atau kebutuhan anda sendiri?  

Tidak masalah orang tua tahan lapar,  asal bisa lihat anak kenyang. Keinginan beli barang baru acap kali ditunda.

Orang tua,  sendirian bisa merawat anaknya yang banyak. Tetapi,  anak yang banyak,  tak sanggup sekedar merawat 1 orang tua!

Maka,  mindset kita harus dirubah!

1. Jangan sisakan dari penghasilan,  tapi ALOKASIKAN

Karena jika tujuannya menyisakan,  maka yg terjadi tidak akan ada sisa.

Tega sekali kita, memberi pada orang tua hanya sisa!  Itu pun tidak tersisa

Coba berpikir, apakah orang tua dulu ketika merawat kita juga memberikan sisa? Tidak.

Anda diutamakan!

Jadi mulai sekarang, ayo rubah !

Begitu terima penghasilan,  langsung pertama ambil alokasi dana,  transfer buat orang tua.  

2. Jangan menunda karena masih kekurangan!

Kita kekurangan boleh jadi itu karena kita tidak memperhatikan orang tua.

Maka,  kalau mau rizqi berlimpah,  dahulukan orang tua.

3. Apa yg kau perbuat pada orang tuamu,  itulah yg akan diperbuat anakmu kelak

Kau abaikan orang tuamu dihari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu juga akan mengabaikanmu dihari senjamu.

Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana kita memperlakukan orang tua.

Maka,  jika anda membaca tulisan ini,  detik ini juga,  tetapkan nominal berapa yg anda alokasikan untuk orang tua.

Setelah itu, bagikan tulisan ini kepada adikmu,  kakakmu,  anakmu,  sahabatmu,  dan biarkan mereka merenung dan memutuskan untuk segera mencintai orang tua dengan tindakan nyata.

InsyaAllah bermanfaat...🙏

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun