Mohon tunggu...
rahmat santana
rahmat santana Mohon Tunggu... Guru - Guru

siempre siempre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadirkan Kembali Masyarakat Terbaik

28 Agustus 2017   13:47 Diperbarui: 29 November 2017   10:39 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Masyarakat kita dewasa ini sedang gundah gulana diterpa berbagai masalah baik internal maupun eksternal.  Lingkupnya pun terbentang luas mulai tingkat nasional, regional hingga lokal setingkat RT sekalipun.  Kondisi ini semakin kental terasa dan nampak pada cara masyarakat bersikap menanggapi terpaan masalah - masalah tadi.  Masalah politik yang bercampur baur dengan sentimen agama merupakan akar pokok persoaalan yang umumnya ditanggapi dengan tidak tepat oleh masyarakat kita dewasa ini.

Salah satu sifat masyarakat terbaik yang perlahan pudar adalah sifat mendahulukan kepentingan orang atau golongan lain.  Sifat ini akan membuat masyarakat berlomba - lomba saling memberi dan menghargai orang lain dengan ikhlas serta saling menyayangi sebagaimana menyayangi dirinya sendiri.  Perumpamaan yang indah dalam Islam mengenai hal ini yaitu mengibaratkan masyarakat sebagai satu tubuh apabilah satu bagian masyarakat sakit maka bagian yang lain akan merasakan sakit dan apabila sebagian masyarakat bahagia maka bagian yang lain akan merasa bahagia pula. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun