Mencermati peluang pengembangan produk criping tersebut, mahasiswa KKN Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW memiliki inovasi untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dalam mengolah criping pisang dengan varian rasa coklat. Alasan dari dipilihnya rasa coklat, karena rasa coklat banyak disukai semua kalangan khususnya sebagian besar kalangan anak muda.Â
Selain rasa coklat, bahan tambahan yang digunakan untuk membuat criping pisang ini adalah gula halus yang dapat memberi tambahan rasa manis.Â
Mahasiswa KKN juga membuat inovasi kemasan produk criping pisang coklat yang lebih menarik dari kemasan sebelumnya. Kemasan baru diharapkan dapat memikat pelanggan untuk membelinya serta  dapat meningkatkan harga jual dari criping pisang tersebut.Â
Produk criping pisang rasa coklat ini dijual dengan varian 2 kemasan yaitu kemasan kecil dan besar. Harga kemasan kecil sebesar Rp 13.000,- sedangkan kemasan yang besar sebesar Rp 17.000,-
Setelah melaksanakan kedua program inovasi produk olahan criping pisang coklat dan gula semut, respon dari masyarakat Desa Cukilan sangat baik. Antusias yang cukup besar pun dapat dilihat dari masyarakat yang ingin mengembangkan program yang diberikan mahasiswa KKN Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.Â
Dari analisis yang dilakukan selama menjalankan program KKN khususnya program pembuatan criping pisang, mendapatkan hasil bahwa criping pisang rasa coklat mampu memberikan rata-rata nilai tambah yang lebih besar dibandingkan dengan pembuatan criping pisang biasa, ditambah dengan diperbaikinya kemasan yang digunakan.Â