Mohon tunggu...
Rahmat Siswanto
Rahmat Siswanto Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki sederhana yang ingin melakukan hal-hal besar.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bukan Orang Jawa Bukan Orang Kendari Bukan Orang Makassar

26 November 2011   06:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saya jalan-jalan ke salah satu Mall yang ada di Kota Makassar. Tiba-tiba seseorang tak dikenal menghampiri saya.

Unknown Person: "Maff Pak, bisa minta waktunya sebentar."

(dalam hati enak aja nih orang panggil pak, perasaan saya tiba-tiba ga enak)

saya : "Boleh. Buat apa ya?"

Unknown Person: "Ini Pak, kami ingin memberikan merchandise buat 50 orang pertama yang membeli di Mall hari ini".

(dalam hati saya, tumben nih dapat nasib baik)

"Kalau begitu isi biodata dulu pak disini", sambungnya.

Ketika saya menulis nama "Nama: Rahmat Siswanto" tiba-tiba si bapak nanya

Unknown Person: "Orang Jawa Ya Mas?"

saya: "Bukan. Saya bukan orang Jawa"

Saya kemudian lanjut menulis "Tempat dan Tanggal lahir: Kendari...." tiba-tiba si bapak nyamber lagi

Unknown Person: "Oh. Orang Kendari toh?"

saya: "Bukan. Saya cuman numpang lahir disana".

Si bapak nanya lagi.

Unknown Person: "Oh di Makassar tinggalnya di daerah mana Pak?"

saya: "saya bukan orang Makassar"

Unknown Person: "Lho, trus bapak orang mana? Ada urusan apa pak disini?"

(Nih orang nanya terus dari tadi, dalam hati saya.)

saya: "Saya orang Palopo. Disini sedang Bimbel buat masuk PTN"

Unknown Person: "oooooooooooooooooooooooooooooooooooo, ini pak merhandisenya"

(Ternyata cuman alarm rumah yang memakai magnet sebagai sensornya)

Makanya pak jangan asal ceplas ceplos, belum juga beres. :D



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun