Mohon tunggu...
Rahmiyanti barani
Rahmiyanti barani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi k

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

27 Juni 2021   14:47 Diperbarui: 27 Juni 2021   15:23 28293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Membahas tentang Indonesia adalah Negara yang banyak memiliki keanekaragaman, budaya, wisata, dan memiliki banyak pulau-pulau bahkan dinamakan pulau seribu, Indonesia juga adalah Negara kepulauan terbesar didunia yang terletak di Asia tenggara dengan ini memiliki sejarah tersendiri maka dari itu Indonesia memiliki tugas, untuk dapat melangkah, berkembang maju, dengan membangun negeri ini dengan baik, dengan memperbaiki infastruktur negeri ini, para pemimpin juga dapat berbagi dengan para generasi sekarang atau anak muda yang nantinya menjadi penerus, untuk menggantikan posisi mereka untuk negara tercinta ini, siapa lagi kalau bukan kita generasi unggul,pemuda sekarang termasuk saya sendiri juga sebagai kaum wanita Indonesia atau mahasiswi Indonesia tahu bahwa dengan liku-liku negeri ini tidak akan bisa kalau hanya satu tangan saja oleh pemerinta atau pejabat saja, tetapi di balik itu harus ada dukungan rakyat dan generasi muda atau mahasiswa mahasiswi Indonesia yang menjadi para penolong bagi negeri ini dan percaya untuk dimasa selanjutnya para pemuda akan menjadi tuntunan penggerak Negara.
     Dengan judul essay yang saya tulis ini"Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia"salah satu persyaratan dalam memenuhi syarat untuk beasiswa unggulan berprestasi 2019/2020. Dengan memulai menulis essay terlebih dahulu saya memperkenalkan identitas saya. Nama saya Rahmiyanti Barani nama yang penuh arti bagi saya, keluarga saya memanggil dengan sebutan iwin, tempat kelahiran saya di desa sangowo kabupaten pulau morotai provinsi Maluku utara, pada tanggal 25 oktober tahun 2000, saya termasuk anak ke dua dari 3 bersaudara, dan berasal dari Maluku utara pulau morotai. Pekerjaan ayah saya sebagai PNS staf kementerian agama pulau morotai, ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Sekarang saya menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kota pelajar.
    Riwayat pendidikan saya di mulai dari TK miaf, Halmahera timur pada tahun 2006 hingga 2007, lanjutkan dengan SD madrasah ibtidayyah sangowo tahun 2007-2012. Kemudian dilanjutkan madrasah Tsanawiyyah (MTS) sangowo tahun 2012-2015. Dan melangkah ke Madrasah Aliyah (MA) Harisul Khairaat Ome tidore tahun 2015-2018. Dan pada saat ini saya berada di bangku kuliah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Jurusan S1 Komunikasi penyiaran Islam.
    Dengan namanya pengalaman pasti ada, saya bermula dari mengikuti pengajian setiap sore dan selesai maghrib, untuk rutin,mulailah disitu saya mengenal dengan ngaji lagam atau lagu, pada SD kelas enam,yang pertepatan dengan lomba gerak jalan sebagai komando paling depan,tetapi tilawah adalah nomor 1 bagi saya untuk latihan, saya mulai belajar dalam waktu dua bulan untuk mengaji lagu, dan diikutkan untuk seleksi kecamatan dan saya mengikuti lomba yang namanya tilawah Al-quran,dalam seleksi, saya mndapatkan juara dua,dan mengikuti ini dorongan saya dan orang tua hanya untuk mencari pengalaman,2012 itu saya diikutkan dalam MTQ tingkat kabupaten,disinilah saya mulai mengembangkan bakat yang Allah berikan, saya selalu semangat untuk latihan.dan sudah mulai menaiki bangku SMP, satu didikan dari ayah sebelum masuk SMP ade harus percaya diri,berani jangan takut gagal.motivasiku adalah orang tuaku,aku selalu berusaha mengikuti jejak langkah ayah,karena ayah adalah orang yang selalu berjuang,dengan semua ini saya bersyukur, saya selalu seemangat besar, di dalam hidup saya hanya membahagiakan ibu ayah, memasuki SMP masih sama saya selalu berproses dalam bidang tilawah, mungkin itu adalah salah satu hobby saya,dan selalu ikuti apa kegemaran saya,hingga membawa ke perlombaan pada tingkat kabupaten dengan mewakili kecamatan morotai selatan barat tahun 2013-2015, saya sangat bersyukur walau tidak lolos untuk mengikuti pada tingkat provinsi tetapi itu adalah suatu kebanggan dalam diri sendiri, yang awalnya hanya mencari pengalaman tetapi Allah memberikan lebih dari pengalaman, melainkan sesuatu yang sangat berharga ketika melihat ibu menangis bahagia, dengan melihat anak kecilnya yang duduk membaca kalam Allah dengan di kelilingi para bupati, dan masyarakat sekitar.tak hanya tilawah tetapi saya mulai mengikuti lomba pidato cilik pada lomba seni budaya antara kelas dan juga lomba Danpos sangowo yang mengadakan pada tahun baru 1 januari 2013 dengan mendapatkan juara dua.memasuki sekolah menengah atas saya memutuskan untuk masuk pesantren, dan keputusan saya di setujui oleh orang tua, orang tua siapa yang tidak senang dengan mendengar anaknya masuk pesantren, alasan saya ke pesantren supaya bisa menjadi anak yang mandiri, dan bisa merasakan yang namanya kerinduan dengan merantau, selain itu saya ingin berhijab dan lebih banyak mendalami ilmu agama.selama saya di pesantren saya mengikuti latihan tilawah seminggu sekali, tilawah sudah menjadi hobby saya, jadi di manapun itu saya selalu mengembangkan, di kota santri pun saya ikuti lomba Mtq tingkat kota tidore,pada tahun 2016. Selain tilawah saya mulai kembangkan lagi yang namanya pidato atau ceramah,dan disilah saya di didik dalam bidang apapun selain bidang tilawah, sebelum itu ayah sudah mengajarkan saya dalam berpidato, dan di SMA saya mengembangkan dengan mengikuti ekstrakulikuler di sekolah, saya mengikuti dengan bidang pidato dengan mendapatkan juara dua, dan mulai belajar tanpa hentinya lelah,tekad hanyalah belajar dan belajar, belajar kepada senior yang dahulu, dan Alhamdulillah saya diikutkan dalam Mtq tingkat kota tidore kepulauan dan kabupaten pulau morotai pada tahun 2018 dengan cabang lomba Syarhil quran, dan mendapatkan juara dua.
    Pengalaman saya dalam berorganisasi,waktu MTS tidak pernah mengikuti yang namanya organisasi, saya mengenal organisasi pada masa SMA, disitulah mulai mengenal yang namanya memegang amanah yang besar, yang benar-benar menjadi penyabar, dan harus memiliki jiwa kepemimpinan, saya masuk dalam organisasi santri Harisul Khairaat ( OSHA ) dalam organisasi ini saya berada dalam divisi anggota pengajaran, bagaimana mengarahkan adik-adik sholat, membuat jadwal imam dan selalu memberikan arahan dalam setiap aktivitas di mushola dan dalam barisan apel pagi.mengarahkan untuk sholat dhuha dan tahajjud, dan tak lupa pula pengajian setiap harinya. Pengalaman yang tidak di lupakan yaitu praktek pengabdian masyarakat (PPM) di desa subaim Maluku utara yang kegiatan PPM ini bersifat wajib bagi santri kelas ujian (SMA kelas 3) karena ini merupakan salah satu persyaratan dalam ujian, pada kegiatan ini saya menjabat sebagai bendahara dalam kelompok 3, perjalanan mengabdi ini sangat mengesankan bagi saya, dalam pengabdian ini selama 10 hari,dalam agenda atau kegiatannya sudah kita buat,agenda yang kita lakukan yaitu praktek mengajar di setiap sekolah SD dan SMP,itu adalah pengalaman saya bagaimana menjadi seorang guru, yang menerangkan di depan dan mengreviw kembali ilmu yang saya dapatkan dan memberikan kepada adik-adik, selain itu kita juga melakukan agenda dengan mengajar TPQ dan mengisi kajian kepada ibu-ibu majelis ta'lim di desa mekar sari subaim, agenda terakhir yang kita lakukan yaitu pentas seni, sebelum berjalannya acara pentas seni, kita megajak adik-adik untuk latihan, mengajarkan mereka pidato, tilawah, tarian, adzan, nasyid,dan puisi, setiap harinya kita meluangkan waktu dengan agenda tersebut, dan mulai kita melakukan sebagai acara penutup dengan pentas seni, supaya dengan itu menjadi sebuah kenang-kenangan kita selamanya.
     Dengan kesan dari berbagai pengalaman yang saya dapatkan memiliki banyak sekali pelajaran, motivasi, percaya diri,kepemimpinan, berani,ketaatan dan selalu berdoa percaya bahwa semua itu sudah di atur,setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan bagaiman kelebihannya dapat di kembangkan dan di gunakan sebaiknya, dan kelemahan itu dapat banyak bersyukur karena manusia tidak ada yang sempurna melainkan Allah semata.kesan saya dengan pengalaman-pengalaman tersebut mengajarkan kita harus lebih bijak dalam sebuah keputusan, dapat bertanggung jawab, dan ingat terhadap tugas atau amanah ketika kita di percayai, karena kepercayaan itu mahal jadi jagalah sebaiknya. Pesan yang saya ambil dari semua pengalaman ini  berpengalamanlah,di mana kamu berada, mencoba dan berproses jangan takut gagal,kegagalan itu pasti ada tapi bangkitlah dalam kegagalan.
    Pada tahun 2019 saya merupakan mahasiswa aktif semester 2 angkatan 2018, saya mengambil program studi S1 komunikasi penyiaran islam Fakultas agama islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Awalnya sebelum masuk kuliah saya bingung untuk mengambil jurusan, tetapi dengan adanya sosialisasi dari mahasiswa universitas muhammadiyah Maluku utara dengan menjelaskan salah satu jurusan ini, saya mulai tertarik dan mulai mencari informasi di internet tentang jurusan ini dan tak lupa untuk menanyakan kepada kakak kelas yang mengambil jurusan tersebut.dengan prodi ini saya sangat ingin menjadi seorang penyiar,wartawan, presenter,tak hanya itu saya ingin banyak belajar bagaimana mengenal teori tentang komunikasi, banyak praktek dengan dunia komunikasi dan adapula dengan belajar komunikasi dalam berdakwah, ini yang menjadi acuan saya untuk bisa menjadi generasi kedepan, untuk mengajarkan, mengabdi pada masyarakat.dengan menjadi mahasiwa komunikasi penyiaran islam saya harus lebih banyak bergabung dengan para komunitas, karena dimana pun saya berasa saya bisa lebih banyak mendapatkan informasi tak hanya di jurusan saja, dengan mengikuti organisasi adalah tujuanku supaya lebih banyak tahu dengan hal-hal baru, di bangku kuliah sekarang saya mengikuti organisasi IMM dan UKM (LPTQ) lembaga pengembangan tilawah Al'quran untuk lebih banyak mendalami Alqur'an.
    Menjadi seorang penyiar bagi saya tidak muda,harus mendalami banyak teori-teori tersebut harus pandai dalam berkomunikasi antara komunikan dan komunikator, dan harus paham tentang hal-hal dalam mengambil dan mendapatkan informasi dalam media, tetapi semua ini belajar,usaha, tanpa belajar kita buta dengan semua ini, apalagi sekarang dinamakan zaman digital zaman millennial semua system menjadi robot, merek atau brand bermacam-macam zaman anak SD sampai anak SMP juga sudah mulai mengenal gadget, jadi zaman akan semakin kedepan dan salah satu yang terpenting itu informasi,lebih bijak dalam mencari informasi baru memberikan, dan tidak muda bagi para penyiar untuk memahami hal ini.di jurusan ini pula mahasiswa dibekali ilmu dan keterampilan untuk kepentingan syi'ar islam, penyiaran islam artinya penyebarluasan pesan-pesan keislaman, ini menyiarkan islam di radio, televisi dan film,( radio tv, dan film dakwah) komunikasi penyiaran islam juga merupakan ilmu komunikasi yang berbasis islam,karena tidak hanya mendalami ilmu komunikasi tetapi juga mendalami Al-quran, Al-hadis sebagai sumber ajaran islam,dengan berdakwah.
     Dari hasil analaisis menyatakan bahwa lulusan Komunikasi penyiaran islam (KPI) memiliki peluang kerja yang besar dalam bidang komunikasi di era globalisasi. Pasalnya profesionalisme saat ini masih mengutamakan lulusan yang berkualitas, hal tersebut di sampaikan oleh dosen ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri UIN syarif kasim, riau. Sehingga saat ini di era perkembangan dunia komunikasi berkaitan dengan dua hal yakni etika dan teknologi , terkait etika ini sebenarnya adalah wilayah lulusan KPI. Jadi mahasiswa KPI jangan pesimis dengan dunia kerja nantinya, there is no ending for practical communication, ujar alumni ilmu dakwah UMI tersebut.kunci agar lulusan KPI bisa terserap di dunia kerja adalah penguasaan skill ilmu komunikasi dan dakwah, yang di barengi dengan penguasaan teknologi komunikasi.karena hal yang sering terjadi di media banyak yang menayangkan film yang tidak benar, dan menjadi sebuah pelajaran agar lulusan komunikasi penyiaran islam lebih bijak dalam melakukan atau memutuskan sesuatu hal itu harus dengan sangat hati-hati apalagi ini berbicara soal media,sekarang zamannya anak millennial youtube, internet,menjadi factor utama,jadi harapannya dengan jurusan ini bisa melahirkan karya-karya yang berbauh positif di zaman sekarang ini.  Yang dalam UU Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, Bab 2 pasal 2" penyiaran di selenggarakan berdasarkan pancasila, dan Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dengan asas manfaat,adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan,etika, kemandirian, kebebasan dan tanggung jawab".frekuensi sebagai ranah public merupakan sumber daya alam terbatas yang pemanfaatannya harus di tujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Maka siaran televise,maupun radio harus mencakup empat fungsi media, mendidik, memberikan informasi, menghibur dan melakukan control social.
     Dari pembahasan di atas dapat kita pahami bahwa tentang analisis KPI, kita harus pandai-pandai dalam memberikan informasi, dengan sesuai yang sudah tertera di undang-undang republik Indonesia,mungkin sering banyak terjadi orang yang salah menggunakan media entah media apapun itu, banyak film-film yang tidak benar dapat menayangkan di sebuah televisi ataupun youtube,semoga dengan adanya generasi KPI yang semakin banyak dapat mempelajari lebih dalam apalagi jurusan kita bukan hanya membahas tentang komunikasi saja, tetapi juga dengan adanya dakwah.
    Menjadi generasi yang unggul itu bukan soal biasa,kalau menjadi generasi itu banyak tapi tidak dengan unggul,mungkin susah, termasuk saya sendiri, masih jauh kalau saya di katakana menjadi generasi unggul, tetapi saya percaya kalau  bersungguh-sunggu, punya tekad, insya Allah saya adalah salah satu diantara mereka yang menjadi bagian dari generasi unggul kebanggan bangsa,memang sekarang belum terlihat untuk menjadi generasi unggul, karena saya juga mahasiswi yang sedang memperjuangkan di tengah-tengah mahalnya ilmu, jadi diri ini mencoba untuk menggapainya. Setidaknya jalan saya saat ini adalah berproses, berjuang,belajar,berdoa,beribadah,insya Allah hasil tidak menghianati usaha. dengan membahas generasi keunggulan bangsa, tak hanya menjadi keunggulan bangsa tetapi kebanggaan orang tua kelak, tujuanku fokus dengan membahagiakan orang tua.dan bisa bermanfaat bagi orang lain, semoga harapanku dengan essay ini dapat menjadi  sebuah inspirasi dan penolong bagi generasi yang akan mendatang.
  Demikian essay yang saya buat semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kekurangan, dan kelebihan hanya datang dari Allah swt.
Wassalamualaikum.wr.wb

Rahmiyanti barani 

Awarde beasiswa unggulan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun