Surakarta-Mahasiswa Kelompok KKN FKIP 21 Universitas Sebelas Maret melakukan pengabdian di Tempurejo, Sumber, Banjarsari, Surakarta. Salah satu program dari KKN FKIP 21 UNS yaitu mengadakan kegiatan dengan judul "Edukasi Aksara Jawa Sebagai Upaya Pelestarian Aksara Jawa dengan Uno Stacko dan PPT Interaktif Pada Generasi Z di era society 5.0". Program edukasi aksara jawa ini ditujukan kepada peserta didik SD dan SMP dengan tujuan untuk mengedukasi Aksara Jawa pada generasi Z yang kini mulai luntur di era society 5.0 ini, serta meningkatkan literasi peserta didik dan cinta terhadap budaya lokal.
Rangkaian kegiatan dilakukan pada 10 Agustus 2023. Rumah bimbingan Aksara Jawa ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN FKIP 21 UNS selaku pelaksana program dengan ketua program kerja yaitu Harnanda Mita Anggar Sari prodi PGSD Surakarta bersama anggota tim KKN 21 FKIP UNS diantaranya Delvian Andika, Annisa Fauziah, Salsabila Narita, Zed Hanafi, Aisyah Nabila, Afifah Nur, Rahmita Kamila, Arofah Adzarori, dan Monica Egiya dan peserta didik SD-SMP RW 02 Tempurejo RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi generasi Z di era society 5.0 terutama mordenisasi zaman dikalangan anak muda dan meningkatkan literasi baca serta literasi digital aksara Jawa. Hal ini sependapat dengan Delvian Andika selaku ketua Kelompok KKN FKIP 21
"Media Pembelajaran ini sangat kreatif dan Inovatif karena anak-anak saat Pembelajaran sangat tertarik di gaming learning terutama media uno stacko ini. Anak-anak sekarang berada di era society 5.0 dimana banyak anak yang sudah terkontaminasi gadget. Dalam hal ini fokus mereka banyak di gadget daripada belajar. Oleh karena itu, media ini digunakan sebagai Upaya meminimalisir gadget dengan solusi pemberian gaming learning pada anak khususnya Pembelajaran aksara jawa." Tutur Delvian
Edukasi aksara jawa ini juga bermanfaat bagi anak-anak dalam melatih speech delay tutur Dosen Pembimbing lapangan Agus Tri Susilo, S. Pd., M. Pd. "Literasi aksara jawa hal ini dapat melatih speech delay, dimana uno stacko merupakan inovasi media Pembelajaran karena anak-anak saat ini tidak dapat diberikan metode konvensional sehingga harus diberikan gaming learning. Sehingga nuansa permainan ini sangat relate sekali untuk peningkatan aksara jawa bagi anak-anak sehingga secara wawasan budaya dapat tetapi juga melatih kemampuan anak agar tidak mengalami keterlambatan berbicara. Sehingga program ini tidak hanya berhenti disini namun bisa berkolaborasi dan juga ditingkatkan Kembali untuk keberlanjutannya." Tutur Agus
Dalam pelaksanaanya kegiatan dimulai dengan pembukaan pembelajaran dilanjutkan pemaparan materi menggunakan PPT Interaktif. Selanjutnya, Tim KKN membagi menjadi 2 kelompok yaitu kelas bawah untuk anak TK dan SD kelas1-3 dan kelas atas untuk anak SD kelas 4-6 dan SMP. Untuk memperdalam pengetahuan, tim KKN FKIP 21 menggunakan Uno stacko sebagai media pembelajaran serta digunakan evaluasi peserta didik. Uno stacko ini juga dilengkapi buku pedoman berbasis QR Code yang dapat dipelajari mandiri oleh peserta didik.
Saat mengenalkan program edukasi aksara menggunakan gaming learning Lurah Kelurahan  Sumber, Arifa Umiyati, S.E.,M.M. mengatakan bahwa perangkat desa sangat mendukung adanya literasi aksara jawa dan berharap media ini dapat diterapkan di seluruh RW Kelurahan Sumber.
"Pengenalan uno stacko sebagai media pembelajaran membuat pembelajaran aksara Jawa lebih mudah. memang harus perlu adanya inovasi dan disesuaikan perkembangan zaman tanpa meninggalkan budaya lokal yang ada khususnya aksara jawa agar anak-anak dapat mengenali serta memahami aksara jawa ini. Dimana budaya ini merupakan budaya yang adiluhung yang harus dijaga dan dilestarikan di era modern ini yang serba menggunakan gadget. Oleh karena itu, kami selaku perangkat desa medukung penuh dengan adanya uno stacko pada Rumah Bimbingan Tempurejo dalam mengedukasi tanpa meninggalkan adat istiadat Jawa.
Tim KKN FKIP 21 UNS 2023 berharap dengan adanya program ini, anak-anak Tempurejo dapat terus meningkatkan literasi aksara jawa di kalangan generasi Z dan dapat melestarikan budaya lokal sehingga di era society 5.0 dapat menumbuhkan rasa cinta budaya lokal sejak dini. Selain itu, manfaat dari uno stacko sebagai gaming learning sehingga anak-anak tidak cepat bosan dalam Pembelajaran dan dapat melatih speech delay bagi anak-anak.