Diawali pembukaan oleh moderator yang berasal dari Malang Jawa Timur ( Mbak Widya kami memanggilnya ). Mbak Wid mengingatkan kami agar mempersiapkan handphone, laptop, kuota, dan cemilan serta minuman di meja, agar selama mengikuti KBMN dapat kami ikuti dengan baik.
Namun saat KBMN berlangsung, saya, Rahmi, salah satu peserta dari puluhan peserta yang hadir di grup watsapp, ada di situasi yang sulit untuk berinteraksi dengan grup KBMN, karena sibuk mengkondisikan peserta didik pasca pelaksanaan gelar senja di lapangan Tegar Beriman Kabupaten Bogor dalam kegiatan kepramukaan rutin setiap tanggal 14 secara bergiliran dari tiap wilayah.Â
Kebetulan pelaksanaan nya diundur ke tanggal 18 Oktober 2023, karena pada tanggal 14 Oktober 2923, Pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam. Secara bijak Panitia yang sudah memprogramkan kegiatan gelar senja tersebut harus memberikan waktu kepada Panitia Maulid Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam, demi terlaksana nya program kegiatan keagamaan di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pada tahun 2023 ini.
Sebelum pulang, karena bertepatan waktu sholat Maghrib, maka kami sholat Maghrib dahulu di Mesjid sekitar. Nah ... terbayang kan betapa repotnya mengkondisikam peserta didik kala itu. Karena ribuan yang sholat berjama'ah, sehingga butuh waktu lebih dari satu jam, untuk bersiap pulang ke tempat kami masing-masing. Â
Handphone yang terus digunakan untuk komunikasi dengan pembina yang entah kenapa lama sekali kembali ke mobil yang mengantarkan kami. Sampai tinggal beberapa mobil diparkiran yang tadinya ratusan, barulah pembina tersebut muncul. Sebagai Mabigus, hanya kalimat bijaklah yang harus dikedepankan. Sopir yang terlihat seperti kelelahan, membuat diri tak berani membuka watsapp di handphone. Karena duduk di sebelah sopir, dengan kondisi perjalanan terbilang padat merayap.Â
Saat ingin mencoba gabung di grup watsapp KBMN, tiba-tiba mobil berhenti mendadak dan hampir menabrak mobil yang ada di depan mobil kami. Akhirnya saya putuskan untuk fokus ke perjalanan saja tanpa memegang handphone, apalagi watsapp an.Â
Tiba di rumah pukul 21.22 WIB. Badan yang seharian digunakan mengunjungi tiga tempat ( pasar untuk membeli bendera semaphore/ persiapan gelar senja, melayat ke tempat kerabatyang sedang berduka di kota Bogor, dan ke lokasi kegiatan gelar senja mengikuti upacara penurunan bendera merah putih ). Refleksi dengan sedikit pijatan oleh seorang sahabat dekat rumah, lalu tertidur pulas sampai pukul setengah dua malam baru terbangun.Â
Efek lupa menyimpan cas an handphone. Â Akhirnya barulah bisa membuat resume setelah baterai nya full kembali.
Mbak Widya memaparkan susunan acaranya yang terdiri dari :  1) Pembukaan  2) Penyampaian Materi  3) Tanya Jawab dan 4) Penutup. Sudah barang tentu diri bukan tidak ingin menyimak apalagi bertanya. Hal ini disebabkan oleh kondisi yang sudah diri sampaikan di atas. Mohon dimaklumi kiranya TSO. Tapi diri membuka watsapp dan scroll membaca chat demi chat pada waktu KBMN berlangsung. Intinya kalaupun hadir di awal, karena situasi nya tak memungkinkan akhirnya diri tetap berupaya untuk membuat resume ini.
Bunda Kanjeng mengawali materi nya dengan sebuah pantun :