Mohon tunggu...
rahmiyh
rahmiyh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Berharap Dia Berubah

29 September 2023   09:16 Diperbarui: 29 September 2023   09:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang asyik-asyiknya diri fokus di grup guru inspirator,  tiba muncul chat dari nya, yang isinya tidak lain seputar keresahan dan kerapuhan saja. 

Diri baru tersadar, ternyata diri salah kirim video tentang kasih sayang seorang ibu yang diperuntukkan untuk beberapa sahabat yang masih memiliki seorang ibu.

"Hmmm....ternyata masih  simpan nomor watsapp ku toh " Benakku berkata. Selanjutnya kami saling sahut di watsapp.  

"Kamu masih di Jawa ?"

"Kamu g kangen ?"

"Rahmi.."

Itulah chat nya menyapa, walaupun sudah ku buka namun otakku berpikir, pantas saja tak bisa hilang bayangannya. Tetap saja diri ini sudah terlanjur kurang respect, sejak pertengahan Agustus lalu. Sehingga kubalas dengan video aktivitas menulis yang sedang ku perjuangan. Tak lupa doa agar dirinya baik-baik saja.

"Kita lihat  saja kalau ketemu " Balasnya memancing dan selalu memancing kebaperan. Dalam hati, sudah tahu benang merahnya tentangmu. Sebenarnya dirimu sedang menderita penyakit yang lumayan berbahaya secara psyikis,  dan bahkan terlihat dari fisikmu juga.

Masih kasar dalam bahasa, dikirimnya foto-foto kesedihan dan kesusahan serta kesepian nya, trik memancing empatik diri untuk berbagi.

"Laper" chatnya di hari ketiga, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun