Ingin Membahagiakan

Bogor,  6 Agustus 2023

Kegiatan diawali dengan pembacaan basmalah, lalu sekadar sirih dari ketua penyelenggara,  pembawa acara dan kemudian nara sumber pun mengasah wawasan tentang kurikulum merdeka.  

Jadi inget semua murid semua guru, saat hadir di hari  Sabtu yang lalu pada acara  Belajaraya ( Pos Bloc - Jakarta,  29 Juli 2023 ). Semarak kata merdeka mewarnai dunia pendidikan di Indonesia , tak terkecuali tempat ku bertugas.

Tidak kurang dari 60 guru yang hadir,  wajah-wajah penuh tanda tanya, penuh rasa, dan diripun mencoba untuk menyambung tali kasih dengan memberikan sebaik syair penghilang jenuh kala nara sumber berapi-api namun peserta seperti tak berhasrat menyemangatu diri

"Ayo bapak ibu guru sekalian"

"Terapkan IKM di pembelajaran"

"Siswa merdeka, guru merdeka"

"Hasilkan modul ajar di sekolah"

Saat ku maju ke depan,  ku semangati mereka yang haus akan panutan. Walaupun mata-mata ungu memantau dan diripun tak perduliksn. Masalah nya selalu tak diberi kesempatan.  Selalu disikut dari depan, samping dan belakang. 

Hatiku menangis, melihat mereka semangat sambil tersenyum ku sampaikan itu hanya sekedar menyemangati. 

Sayang di hari kedua, kami diharuskan hadir di rapat yang susah ditentukan.  Ingin bagaimana lagi, cukuplah dengan kata mengerti Walaupun kesannya hanya seperti basa basi.

Implementasi Kurikulum Merdeka,  untuk tahun ini difokuskan pada guru kelas satu, dan empat saja, dan ternyata ada yang sudah digunakan/ diterapkan di kelas dua dan lima.

Muatanya ada Capaian Pembelajaran,  Tujuan Pembelajaran,  dan Alur Tujuan Pembelajaran yang merupakan penjabaran dari Capaian Pembelajaran dan Tujuan  Pembelajaran. 

Guru kelas sudah tidak terbelenggu dengan muatan-muatan yang hanya tertulis dari satu buku saja, tapi dituntut menghasilkan produk dalam bentuk Modul Ajar.

Penggunaan media serta metode pembelajaran pun diserahkan pada guru, berdasarkan  kompetensi yang sudah dimiliki guru pada umumnya. 

Capaian Pembelajaran mengandung unsur 6 ranah yang dituangkan ke dalam tujuan pembelajaran dan kemudian disusun berurutan pada alur tujuan pembelajaran. 

Pada hari kedua, diri tidak berkesempatan hadir. Setelah rapat berdasarkan tupoksi,  juga menghadiri undangan formal dari pimpinan Sekolah Menengah Pertama  Negeri 3 Kecamatan Tenjo.

Pukul satu siang diri sudah ada di sekolah tersebut, berharap tidak terlambat. Ternyata malah belum mulai, akhirnya ku gunakan waktu untuk sholat Zuhur di mushola  Karena jam makan,  jadi sebelum acara kita makan siang bersama dulu. 

Pukul setengah dua, acara dimulai,  tidak kurang ada lima sambutan kemudian di akhiiri dengan pemberian cindera mata. Karena hari sudah gelap, khawatir kehujanan di jalan, maklum diri hanya diantar putra bungsu dengan kendaraan roda dua. Sudah barang tentu kalau hujan, pasti kehujanan 

dari kiri ke kanan : Bapak Komite Sekolah,  KS yang baru  KS terdahulu,  dan Ibu Pengawas Bina/Dok pribadi

Sepertinya kesalahan teknis nich foto/Dok pribadi

Lupa tidak diedit, akhirnya seperti itu jadinya. Mohon maaf yaa...

Sekitar pukul setengah tujuh malam, baru sampai di rumah.  Rasa lelah, sedih juga tidak bisa hadir di hari kedua pada kegiatan workshop,  namun tetap memantau dari layanan watsapp saja. Alhamdulillah guru - guru di tempat tugasku mengikuti sampai akhir kegiatan.  Jazakumullah Khairan katsiran bapak dan ibu guru. Semoga ilmu dan wawasan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dapat kita  terapkan  di sekolah,  sehingga bapak dan ibu tidak terbelenggu dengan  administrasi guru kelas yang menumpuk. 

Semangat mengabdi bapa ibu..

Salam siswa merdeka guru merdeka

Kep SD Negeri Cibungur 

Rahmiati,S.Pd