Mohon tunggu...
rahmiyh
rahmiyh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duniaku yang Terasingkan

6 Agustus 2023   01:43 Diperbarui: 6 Agustus 2023   01:55 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam, suara hatiku berkata

Sepi, tak ada satupun ikut serta 

Memaknai hidup demi dua putra

Yang kini entah dimana

Jalan, kadang menjadi tanda tanya

Kala kita memahami hal yang berbeda

Prinsip dan tujuan  sebagai penentu arah

Diri ini mengalah apa adanya 

Sulitnya rasa menyambung jiwa

Kerasnya hati mengekang bagaikan baja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun