Jalan yang harus ditempuh
Tempat yang kita singgahi ini semakin lama semakin sesak
Kita tidak akan bertahan lama ditempat yang bukan tempat kita
Bahkan kemampuan beradaptasi tidak berlaku ketika kamu ditakdirkan dan memilih begitu
Ada berapa banyak orang yang kembali dari perantauannya karena alasan yang berbeda-beda
Tapi dalam lubuk hatinya, tersirat makna yang sama
Tempatmu bukan di situ
Semut yang berusaha melintas mencari makan akhirnya tak tahu jalan pulang
Kemudian tersesat
Menghabiskan hari-harinya berputar ditempat yang sama
Lalu kemudian tanpa ia sadari ia menyesalinya dan berakhir sudah kisah hidupnya
Bukan kita tak pantas ditempat itu
Tapi kita harus sadar diri
Siapkan diri
Agar tak ada penyesalan yang menanti
Timbang hendak ditimbang
Perkara hati manusia sulit ditebak emosinya
Kadang isinya baik ternyata diselimuti ambisi keegoisan sendiri
Walau raga hendak meyakinkan diri
Timbang ditimbang berkemungkinan hasil yang dicari
Katanya coba saja dijalani
Sama-sama sepakat kita dengan hasilnya nanti
Tujuan yang kita harapkan
Hasil yang kita idamkan
Orang-orang yang memberi penilaian
Bermacam-macam tentangÂ
Mari saja kita teruskan
Entah itu terang atau gelap kemudian
Barulah tahu setelah dijalankan
Kerikil itu akan menjadi besar
Atau hilang tak kelihatan
Jalan itu berlubang
Atau sama-sama kita tambal agar bisa dilewati berjalan
Tapi keputusan tetaplah keputusan
Harus niat tegar sejak awal
Apakah nanti sesuai atau hancur berantakan
Jalan yang kita tempuh ditakdirkan
Lewat atau menetap
Sanggup atau tak sanggup
Jalan harus tetap terus berjalan
Ada harapan
Berbedapun nanti pilihan, tetap jalan dijalan yang benar
Berharap Ridho dan ampunan disetiap keluh kesah perjalanan yg rasanya terus mengintip dan menghantam kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H