Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jalan yang Harus Ditempuh

28 Februari 2024   10:35 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:40 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jalan yang harus ditempuh

Tempat yang kita singgahi ini semakin lama semakin sesak
Kita tidak akan bertahan lama ditempat yang bukan tempat kita
Bahkan kemampuan beradaptasi tidak berlaku ketika kamu ditakdirkan dan memilih begitu

Ada berapa banyak orang yang kembali dari perantauannya karena alasan yang berbeda-beda
Tapi dalam lubuk hatinya, tersirat makna yang sama
Tempatmu bukan di situ

Semut yang berusaha melintas mencari makan akhirnya tak tahu jalan pulang
Kemudian tersesat
Menghabiskan hari-harinya berputar ditempat yang sama
Lalu kemudian tanpa ia sadari ia menyesalinya dan berakhir sudah kisah hidupnya

Bukan kita tak pantas ditempat itu
Tapi kita harus sadar diri
Siapkan diri
Agar tak ada penyesalan yang menanti

Timbang hendak ditimbang
Perkara hati manusia sulit ditebak emosinya
Kadang isinya baik ternyata diselimuti ambisi keegoisan sendiri
Walau raga hendak meyakinkan diri
Timbang ditimbang berkemungkinan hasil yang dicari
Katanya coba saja dijalani
Sama-sama sepakat kita dengan hasilnya nanti

Tujuan yang kita harapkan
Hasil yang kita idamkan
Orang-orang yang memberi penilaian
Bermacam-macam tentang 
Mari saja kita teruskan
Entah itu terang atau gelap kemudian
Barulah tahu setelah dijalankan

Kerikil itu akan menjadi besar
Atau hilang tak kelihatan
Jalan itu berlubang
Atau sama-sama kita tambal agar bisa dilewati berjalan

Tapi keputusan tetaplah keputusan
Harus niat tegar sejak awal
Apakah nanti sesuai atau hancur berantakan

Jalan yang kita tempuh ditakdirkan
Lewat atau menetap
Sanggup atau tak sanggup
Jalan harus tetap terus berjalan

Ada harapan
Berbedapun nanti pilihan, tetap jalan dijalan yang benar

Berharap Ridho dan ampunan disetiap keluh kesah perjalanan yg rasanya terus mengintip dan menghantam kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun