Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Pelaksanaan P5 di Sekolah Dasar?

31 Oktober 2022   09:42 Diperbarui: 31 Oktober 2022   09:44 8637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kurikulum merdeka, terdapat ciri khas yang membedakan dengan kurikulum terdahulu, yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau bahasa ngetren-nya P5. Akan tetapi, karena masih minimnya pengetahuan guru akan pelaksanaan P5 pada kurikulum merdeka, dan kebingungan akan jam pelaksanaannya di sekolah. Gurupun menjadi menunda pelaksanaan P5.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah projek yang harus diterapkan oleh sekolah dalam rangka penerapan kurikulum merdeka, dengan minimal 2 tema dipilih dalam kurun waktu 2 semester. Jadi, tiap sekolah minimal bisa menerapkan 1 tema P5 pada kurun waktu 1 semester.

Terdapat 7 Tema besar dalam Pelaksanaan P5 yakni:
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Berekayasan dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
7. Kewirausahaan

Baca juga: Kering dan Pulih

Tema tersebut dapat dipilih guru, dan dikembangkan sesuai dengan urgensi dan fokus sekolah masing-masing.

Adapun waktu pelakasanaan P5 di sekolah dasar diambil 20% dari seluruh waktu beban mengajar pertahun. Oleh sebab itu, kepala sekolah, bersama wakil kurikulum beserta guru-guru pelaksana harus bekerjasama dalam menentukan waktu pelaksanaannya.

Dari workshop yang telah di ikuti dijelaskan bahwasanya waktu pelaksanaan Projek dapat dilaksanakan fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Bisa 1 hari dalam 1 minggu pembelajaran diambil untuk pelaksanaan projek atau dalam waktu 1 bulan dikhususkan untuk menuntaskan pelaksanaan projek, dan tidak menutup kemungkinan, guru dapat memilih waktu setiap hari pembelajaran dengan menggunakan 1 jam terakhir untuk pelaksanaan projek.

Oleh sebab itu, guru harus bekerjasama dalam pelakasanaan P5. Mulai dari perencanaan, penyiapan modul ajar, penerapan/pelaksanaan, penilaian dan evaluasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun