Mohon tunggu...
Rahmi Sahabuddin
Rahmi Sahabuddin Mohon Tunggu... Lainnya - ASN PN Pangkajene

Saya Pasti Bisa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sop Saudara Bukan Saudara yang di Sup

13 April 2020   12:13 Diperbarui: 13 April 2020   12:32 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi yang pernah ke Kota Makassar atau orang Makassar itu sendiri sudah tidak asing lagi dengan masakan sup ini. Masakan Sop Saudara sudah dapat pula dinikmati hampir di seluruh Indonesia yang mana penjualnya berasal dari Makassar. Walaupun penjualnya berasal dari kalangan orang Makassar tetapi peminatnya sudah dari seluruh Indonesia.

Sop "Saudara" merupakan salah satu masakan khas yang berasal dari Sulawesi Selatan yang dibuat pertama kali oleh H. Dollahi pada tahun 1957. Sop Saudara pertama dijual di Pasal Senggol dekat lapangan Karebosi yang berada di Kota Makassar. Menurut cerita, H. Dollahi sengaja memberikan nama dengan kata sop "saudara" sebagai kepanjangan dari kata "Saya Orang Pangkep" Saudara.

Ya, Pangkep sendiri merupakan nama salah satu Kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan tempat H. Dollahi tersebut berasal. H. Dollahi membuat Sop Saudara dengan campuran daging sapi sebagai bahan utama, soun, perkedel kentang, dan telur. Sop Saudara sangat nikmat bila ditambahkan dengan ikan bakar dan bumbu kacang pedas serta nasi putih hangat.

Ciri khas dari masakan Sop Saudara ini adalah bumbunya. Hampir seluruh rempah dipadupadankan sehingga menghasilkan rasa yang bagi penikmat kuliner untuk kembali menyantapnya. Harga yang ditawarkan untuk semangkuk Sop Saudara terbilang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan pecinta kuliner. Jadi yang belum pernah mencobanya harus segera rasakan sensasi salah satu masakan khas Makassar ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun