*** Ibu kasihmu adalah perantara tangan Nya***
(Risty) Kembali cuma untuk simpan suara emasku buat Bundaku Tanpa engkau sedikitpun tiada artinya aku Bagiku kau api yang berikan hangat Begitu kuat pada beku nadi Tiada dua kau hadirkan cinta tak berakhir Takkan pernah mampu kulukiskan putihmu lewat lagu..maafkan aku Bagai bening air mata memancar tak henti, mungkin masihlah teramat kurang Bagaikan sinar matahari yang tak pernah bosan berikan terangnya pada kita Agungnya engkau.. hanya ini yang sanggup kutulis untukmu Bunda jangan tertawakan Simpan dalam hatimu yang sejuk rimbun akan doa Kau berikan semuanya yang bisa kau beri Tanpa setitikpun harap balas Kau lukiskan segalanya tanpa ada duka Walaupun air matamu tumpah tenggelamkan dunia Bunda.. Kaulah segalanya Bagai luas laut biru batinmu untukku Selalu ada tempat resahku Bagai bening air mata memancar tak henti Sirami jiwaku waktu kecewa datang menggoda
*********************************************
Hanya cinta dan kasih sayang
Yang selalu kau sediakan
Namun kau tak pernah meminta balasan
Malah selalu memberi lagi dan lagi
Bukan maksud air susu dibalas air tuba
Karena aku kadang membuatmu menangis
Dengan segala kelakuanku
Yang harusnya membuatmu murka
Tapi kau hanya senyum dibalik lukamu
Hatimu begitu luas bundaku
Kau tidak pernah mengeluh
Atas semua pengorbananmu
Tidak hanya 9 bulan kami merepotkanmu
Hingga tuapun kami masih menyulitkanmu
Ketika kami sakit, sedih, kamu yang kami cari
Padahal kadang disaat bahagia
Kami khilaf akan dirimu bunda
Bunda...
Kami anakmu,
Hanya mampu berdoa
Agar selalu sehat dan bahagia selalu
Tanpamu, kami takkan ada didunia ini
Dan bukanlah apa-apa
*Kolaborasi antara 2 Kompasianer Wanita 2R : Rahmi & Risty Reposting untuk memperingati hari Ibu (22-10-2010) *Berawal dari Rahmi memberi tanggapan ditulisan Kine Risty tentang Ibu ... Engkau Kata Yang Tak Habis Ku Eja *Kemudian Kine Risty memberi tanggapan ditulisan Rahmi yang Ibuku, Guruku dan Inspirasiku dengan puisi diatas maka jadilah kolaborasi diatas Ilustrasi Pertama : Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H