Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Kegiatan yang biasa dilakukan membutuhkan batasan-batasan demi terjaganya kestabilan kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan penyebaran virus corona terus dilakukan. Pemerintah, swasta dan masyarakat bahu-membahu mendukung upaya ini. Penerapan protokol kesehatan menjadi langkah utama dalam pencegahan penyebaran virus ditambah dengan kebijakan pemerintah kota di beberapa daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar maupun Menengah.Â
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang terdampak pandemi Covid-19. Sekolah sebagai ruang belajar mengajar bagi guru dan peserta didik, kini sepi. Tak lagi kita lihat seragam putih dengan bet di saku berbondong-bondong di pagi hari, dan keluar di siang hari. Covid-19 telah merubah ruang kelas menjadi room meeting di aplikasi komputer maupun smartphone. Merubah papan tulis menjadi Share screen, dan bangku sekolah menjadi kamera atau webcam. Semuanya serba digital dalam proses belajar mengajarnya. Dalam prosesnya, pembelajaran daring memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari murid maupun dari gurunya. Tapi sedikit demi sedikit, kekurangan dalam pembelajaran daring mulai bersama-sama diminimalisir. Pemerintah telah banyak membantu dalam usahanya menjaga peserta didik agar sekolah tidak menjadi cluster baru covid-19. Pembelajaran secara daring terus didukung oeh pemerintah. Pihak sekolah juga terus mengupayakan berjalannya pembelajaran daring dengan lancar. Peran orang tua juga sangatlah penting dalam mendampingi peserta didik dalam belajar secara daring.
Dalam pendampingan pembelajaran daring di SMKN9 Garut, Rahmi Faidah NIM: 1700983 sebagai peserta KKN Tematik UPI 2020 memberikan pendampingan dan Tips belajar online saat pandemi kepada guru, orangtua murid dan juga para siswanya. Penyampaian komunikasi KKN juga melalui daring dengan pembuatan Whatsapp Group dengan dua orang guru SMKN9 Garut yang dapat menyampaikan informasinya lagi pada guru lainnya. juga Whatsapp Group dengan 10 Siswa-siswi sehingga mereka bisa meneruskan informasinya kepada teman-teman lainnya.
Berikut ini 5 Tips Belajar Online saat pandemi.
1. Cari Tempat Nyaman
2. Siapkan Perangkat
Persiapkan perangkat yang dibutuhkan, baik itu laptop, smartphone, komputer maupun saklar listik untuk mengisi daya perangkat agar tidak kehabisan daya di tengah-tengah fokus belajar. Pastikan juga perangkat terhubung dengan jaringan internet yang baik agar dapat mengakses platform pembelajaran daring yang dibutuhkan tanpa kendala. Perangkat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Walaupun belajar secara digital, namun jangan melupakan perangkat seperti buku dan alat tulis untuk tetap mencatat pembelajaran, karena sensor motorik yang terlatih akan mempengaruhi daya ingat dan pemahaman dalam belajar.
3. Manajemen Waktu
4. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Di saat pandemi COVID-19 ini, kebersihan merupakan salah satu hal yang penting. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak lupa membersihkan perangkat belajar Anda baik smartphone maupun laptop secara berkala. Jangan lupa juga untuk menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolah raga. Bisa juga waktu istirahat kita manfaatkan untuk peregangan otot mata, kepala, punggung, tangan dan kaki. kita harus tetap bersih dan sehat saat pembelajaran daring berlangsung.
5. Teman Belajar
Demikian lima tips saat belajar online di masa pandemi. Tips ini dibagikan dalam group WA siswa-siswi SMKN9 Garut, dan group guru. Harapannya, anggota group akan meneruskan informasi ini kepada jaringan lainnya melalui akun media sosial masing-masing sehinga cakupannya menjadi lebih luas.Â
KKN TEMATIK UPI 2020 | Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 dalam bidang Pendidikan | Rahmi Faidah | 1700983Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H