Mohon tunggu...
Rahmi Ali
Rahmi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Dibidang Jasa Management Konstruksi Dan Teknik

Berkembang seiring waktu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jakarta dari Rakyat dan Untuk Rakyat

19 Oktober 2016   18:06 Diperbarui: 19 Oktober 2016   18:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang Muda Yang Berkarya,Pantang Pulang Sebelum Menang maka berbahagialah  yang tua seandainya memiliki generasi penerus bangsa yang pantang menyerah.

Jika Ingin Berpolitik tak perlu tunggu tua,karena kematangan perlu ditempa dengan berbagai macam pengalaman,Masa dan kesempatan tak menunggu dewasa untuk memulai karena sesungguhnya tekad dan kemauanlah yang akan mendukungnya.

Menjadi Pemimpin di Jakarta  tak ubanhnya memimpin Indonesia yang dalam kapasitas kecil,terbatas namun kompleks. Jakarta adalah Indonesia Mini,merupakan Ibukota Negara yang bukan hanya milik warga Jakarta tapi juga milik seluruh bangsa Indonesia,tak heran jika seluruh Masyarakat dari Penjuru negeri berbondong bondong ingin mencicipi kenikmatannya yang luas namun hanya segelintir orang yang dapat merasakan manisnya.

Sudah Selayaknya kita menghargai  sifat patrotisme seorang Pemuda yang dengan Jiwa kesatrianya  mau melepaskan Kesenagnan Yang Sudah digenggamnya demi sebuah pengabdian yang tanpa batas ruang dan waktu.Karena Menurutnya Mengabdi bisa dimana saja dan kapan saja.

Masa Depan Ada Ditangan Para Pemuda,Jika Ingin Melihat masa depan Suatu negara maka lihatlah para Pemudanya.Para Pemuda pejuang Kemerdekaan Dari Merekalah Harkat Dan Martabat Bangsa Ini Terbentuk,karakterisrik Negara kita mencerminkan Jiwa Para pemudanya dimasa lalu,Penuh semangat dan daya juang tinggi.

Untuk Para Politikus Yang Tua Dan Katanya berpengalaman,berilah contoh pada generasi penerusmu cara berpolitik yang baik dan  upaya menjadi pemimpin yang benar tanpa menghilangkan sifat manusiawi yang dimiliki,tanpa menghilangkan hati nurani.

Agus Harimurti Yudhoyono Teruslah berjuang,tumbuhkan lagi jiwa patriotisme  warga  Jakarta yang telah luruh bersama runtuhnya peradaban,karena kita anak muda generasi penerus peradaban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun