Mohon tunggu...
Arunika Ryo
Arunika Ryo Mohon Tunggu... Dosen - Writer

“Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya” - Mahatma Gandhi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dengan Dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa, FBS UNP dalam Melakukan Pengabdian di SDN Aie Pacah, Padang

6 Oktober 2023   14:29 Diperbarui: 6 Oktober 2023   21:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Seni Rupa melaksanan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “Penerapan Origami dalam Pembelajaran Prakarya di Sekolah Dasar yang diketuai oleh Rahmi Oktayory Wikarya, M.Pd. dengan anggota Drs. Yusron Wikarya, M.Pd. dan Nessya Fitryona, S.Pd., M.Sn. dengan khalayak sasarannya sebanyak 25 orang guru-guru SDN 09 Aia Pacah dan sembilan orang Guru-guru SDN 36 Koto Panjang. Kegiatan telah berlangsung pada tanggal 2 sampai dengan 9 September 2023 dan akan berlanjut dengan kegiatan pameran hasil karya peserta selama satu bulan di SDN 36 Koto Panjang.

Drs. Yusron Wikarya, M.Pd. dalam acara pembukaan menjelaskan, bahwa dalam kurikulum pembejaran prakarya di SD ada materi dengan teknik melipat, memotong, dan menempel sehingga menghasilkan produk prakarya. Teknik pengerjaan prakarya ini sudah dilakukan di SD, tetapi untuk menerapannya pada origami masih belum popular. Rahmi Oktayory Wikarya, M.Pd. dan Nessya Fitryona, S.Pd., M.Sn. sama-sama menjelaskan, bahwa origami yang berasal dari China dan berkembang di Jepang ini akan dapat membentuk kepribadian siswa secara menyeluruh, harmonis mencakup logika, kinestetika, estetis dan artistik dalam pengembangan kreativitas, kepekaan rasa dan indera, serta beretika.

Guru-guru sebagai peserta sangat senang mengikuti kegiatan ini, mereka mengikuti proses latihan pembuatan dengan gembira sambil bersenda gurau. Hasilnya ternyata tidak mereka duga, ternyata guru juga bias menghasilkan prakarya yang indah.

Eli Rosmid, S.Pd. sebagai Kepala SDN 09 Aie Pacah, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa ini.

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini, karena materi pembelajaran prakarya dengan origami merupakan materi yang sulit dilaksanakan dengan baik," katanya.

Sementara, Kepala SDN 36 Koto Panjang, Nur Efi, S.Pd. mengatakan, Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru kami, karena selama ini kegiatan pembelajaran prakarya dengan origami merupakan kegiatan yang "mudah-mudah sulit" dilaksanakan oleh guru-guru.

"Mudahnya", berbagai macam materi mengenai origami bisa diakses dan diunduh dari internet. "Sulitnya", pelaksanaannya guru-guru memerlukan keterampilan dan fokus yang tinggi agar bisa menghasilkan karya yang bagus.

"Kami akan selalu memberikan kesempatan kepada guru-guru kami untuk mengikuti berbagai pelatihan penguatan materi," tambah Nur Efi, S.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun