Mohon tunggu...
Rahmayanti
Rahmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam "45" Bekasi

Sharing and caring

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter dan Kepercayaan Diri Melalui Pelatihan Public Speaking di SMK Al- Inayah Kutamukti, Kabupaten Karawang

24 September 2022   16:24 Diperbarui: 24 September 2022   16:26 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karawang -  Universitas Islam "45" Bekasi kembali melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2022 secara offline, setelah dua tahun dilaksanakan online karena pandemi covid 19. Kurang lebih ada 494 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karawang yakni di Kecamatan Kutawaluya, Batujaya maupun diwilayah Kota Bekasi (3/9/2022).

Terdapat 19 kelompok dengan masing-masing anggota berjumlah 26 orang dari berbagai program studi yang berbeda-beda. Masing-masing anggota kelompok memiliki program individunya tersendiri  sesuai dengan ilmu yang mereka dapat diperkuliahan. Selain itu, adapun program kelompok dengan tema stunting dan digital marketing.

Mahasiswa KKN kelompok 8 ditempatkan di wilayah Kabupaten Karawang, dengan begitu program yang dilaksanakan pun harus mampu meningkatkan potensi mulai dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia di wilayah tersebut. 

Salah satu anggota kelompok 8 telah melaksanakan  program monodisplin dengan program kerja mengenai sosialisasi untuk membangun karakter dan kepercayaan diri melalui pelatihan public speaking yang dilaksanakan di SMK Al- Inayah Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (3/9/2022). 

dokpri
dokpri

Dalam kegiatan ini melibatkan siswa kelas 12 yang berjumlah 38 orang dari jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor. Kegiatan sosialisasi  dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama digunakan untuk memberikan pre-test kepada para siswa dan siswi dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan awal sebelum mendapatkan materi dan pelatihan mengenai public speaking.

Berdasarkan kesimpulan dari hasil pre-test rupanya siswa dan siswi masih belum mengetahui secara jelas mengenai public speaking, serta ditemukan beberapa permasalahan yang muncul seperti rasa tidak percaya diri, takut, dan juga malu untuk berbicara didepan umum.

"Memang permasalahan yang paling mendasar pada siswa dan siswi adalah kesulitan dalam berbicara di depan umum, salah satu faktor yang ditemui kurangnya rasa percaya diri dan rasa takut yang menghantui " Ujar Rahma dalam pengisian materi. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai dasar-dasar public speaking mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, jenis, teknik, dan tips dalam melakukan public speaking, dengan durasi waktu 30 menit.

Tujuan di adakannya sosialisasi public speaking dinilai sangat penting untuk meningkatkan soft skill pada diri seseorang, dengan memiliki kemampuan public speaking tentunya dapat meningkatkan personal branding yang akan mempengaruhi karier kedepannya.

" Saya setuju diadakannya public speaking, terutama diadakan untuk anak kelas 12, karena itu dapat meningkatkan soft skill mereka sebagai bekal dalam dunia pekerjaan" pungkas Ratna selaku guru BK SMK Al- Inayah. 

Demikian ditegaskan oleh Rahmayanti dalam pemaparan materi, Publik speaking memang sangat amat berguna bagi dunia pendidikan, pekerjaan ataupun dalam kegiatan sehari-hari pada diri seseorang. Dengan begitu ada banyak cara yang harus dilakukan untuk melatihan kemampuan berbicara di depan umum, mulai dari hal yang dasar seperti melakukan presentasi didepan kelas.

dokpri
dokpri

Sesi kedua dilanjutkan dengan memberikan pelatihan mengenai public speaking, pemateri terlebih dahulu memberikan contoh bagaimana melakukan public speaking yang baik. Kegiatan selanjutnya ialah pelatihan, dalam kegiatan pelatihan ini melibatkan 6 orang siswa dan siswi untuk maju kedepan dengan memperkenalkan identitas diri, melakukan story telling guna melatih keberanian dan rasa percaya diri. Pelatihan ini bukan hanya sekadar melatih kemampuan berbicara, melainkan dapat melatih keterampilan dalam mengolah kata dan bahasa dengan baik dan benar. 

Lalu untuk sesi terakhir yaitu kegiatan evaluasi sebagai bentuk respon siswa dan siswi terhadap perserta KKN yang mengajarkan dan melatih Public Speaking. Melalui sosialisasi ini diharapkan materi-materi yang sudah disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nantinya dapat lebih percaya diri dan berani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun