Ringkasan abstrak
Krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1997 sangat berpengaruh terhadap harga saham dan penurunan volume transaksi. Faktor-faktor seperti profibilitas, suku bunga, inflasi, dan nilai tukar juga mempengaruhi harga saham. Penelitian dimaksdukan untuk mengetahui apakah profibilitas, suku bunga, inflasi, dan nilai tukar mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham selama krisis ekonomi di Indonesia. Hasil penelitian secara parsial hanya suku bunga dan nilai tukar mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham selama periode krisis ekonomi tersebut.
5
Konsep pemikiran
- Konsep pemikiran yang pertama adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas, suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika secara bersama-sama mempengaruhi harga saham badan usaha selama krisis ekonomi terjadi di Indonesia?
Kedua, penulis membuat konsep untuk mengetahui apakah profitabilitas, suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika secara parsial mempunyai pengaruh terhadap harga saham badan usaha selama terjadi krisis ekonomi di Indonesia
6
Metodologi yang digunakan
- Metode penelitian yang pertama dilakukan dengan metode purposive sampling ini menghasilkan 30 jumlah sampel badan usaha sensitif.
- Metode penelitian yang kedua dilakukan dengan definisi operasional. Dalam penelitian ditemukan dua variabel, yaitu variabel variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham yang di ukur dari perubahan harga pasar saham setelah di sesuaikan dalam tingkat inflasi (Pt --Pt-i). Variabel independen disini adalah profitabilitas, inflasi, suku bunga,  dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Profitabilitas dihitung dari perubahan ROA badan usaha, suku bunga dihitung dari perubahan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka waktu satu bulan yang telah disesuaikan dengan tingkat inflasi, Inflasi diukur dari perubahan laju inflasi, dan nilai tukarnya diukur dari perubahan  nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar Amerika setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi.
- Metode yang ketiga yaitu metode analisis. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus perhitungan yang tepatsehingga diperoleh hasil yang akurat, rumusnya adalah Yi,t = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4. Selanjutnya, dilakukan uji F dan uji t, untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dan untuk mengetahui pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen secara parsial.
7
Ringkasan hasil penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian analisis klasik, dengan memenuhi asumsi dasar seperti: Pengujian Multikolinearitas, pengujian autokorelasi, Pengujian Heteroskedastisitas. Dari perhitungan yang dilakukan, terbukti bahwa data-data dalam penelitian ini lolos / tidak terjadi masalah dari ketiga pengujian tersebut.
Berdasarkan hasil pengujian terbukti F hitung sebesar 3.158 atau nilai signifikan  yang dihasilkan sebesar 0.014, dan ini lebih kecil dari derajat kesalahan ( ) yang ditetapkan sebesar 5%.  Ini berarti hipotesis null belum diterima atau dengan kata lain hipotesis kerjanya diterima, berarti terbukti bahwa perubahan profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nila tukar rupiah terhadap dollar Amerika secara bersama-sama dapat  mempengaruhi perubahan harga saham secara signifikan selama krisis ekonomi terjadi di Indonesia. Jadi, perubahan profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dapat digunakan untuk memprediksi perubahan harga saham selama krisis ekonomi di Indonesia khususnya pada badan usaha sensitif.
