Mohon tunggu...
Rahmawati Putri
Rahmawati Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO

Be Happy ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bisa dijadikan Motivasi, 3 Prinsip Maudy Ayunda Agar Konsisten Mengejar Mimpi.

25 Agustus 2020   18:02 Diperbarui: 25 Agustus 2020   20:02 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Rahmawati Putri, 25/08/2020


Artis cantik Indonesia yang bernama lengkap Ayunda Faza Maudya atau yang biasa kita sapa Maudy Ayunda ini (lahir di Jakarta, DKI Jakarta, 19 Desember 1994; umur 25 tahun) adalah aktris dan penyanyi Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Maudy Ayunda melanjutkan studinya di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Maudy memulai studinya bulan September 2013 dan lulus pada tahun 2016. Kini Maudy sedang melanjutkan studinya pada jenjang S2 di salah satu universitas terbaik di dunia, yaitu Universitas Stanford. Selain kecerdasannya dalam pendidikan dan kesuksesannya dalam berkarier di dunia entertainment Maudy juga menunjukkan ketertarikannya pada dunia politik dan ekonomi Indonesia, terlebih khususnya yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan anak muda. Apa yang ia tunjukkan kepada publik sukses membuat banyak orang terkagum-kagum bukan hanya dengan kecantikan dan suara bagusnya tapi juga prestasinya yang sangat menginspirasi banyak orang, terutama khususnya kaum muda. Di antaranya; Maudy merupakan lulusan Oxford University dengan nilai cumlaude, jago tiga bahasa asing, aktif jadi pembicara salah satunya adalah menjadi pembicara di acara Kongres Diaspora Indonesia pada 2017 lalu yang menghadirkan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, membanggakan bukan?. Dan inilah ke 3 prinsip Maudy Ayunda agar konsisten mengejar mimpi :


1. Biarkan Pikiran Independen Yang Mendominasi
Menurutnya, dalam mengejar mimpi kita perlu dan harus sadari apa yang menjadi keinginan kita dan apa yang menjadi keinginan orang lain. Dengan cara itulah, yang akan membentuk jati diri kamu sehingga kamu tidak terdistraksi oleh mimpi dan rencana orang lain.


2. Tetap Fokus Pada Mimpi Yang Akan Dicapai
Pasti di bagian ini masih banyak dari kita anak muda yang kesulitan untuk fokus. Terlebihnya lagi sekarang ini kita hidup di zaman yang super canggih. Kehidupan kita tidak hanya tentang kehidupan nyata namun saat ini ada campur tangan sosial media yang bahkan setiap harinya kita akses. Sangat penting untuk melatih diri agar bisa fokus dengan materi atau pekerjaan yang kita lakukan. Dengan melatih fokus, kita akan menemukan jalan yang tepat dan kemungkinan besar kita untuk menggapai mimpi kita.


3. Delay Gratification
Yang terakhir nih, meskipun dalam keadaan gagal dalam meraih mimpi jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berterima kasih kepada diri sendiri. Karena dengan cara itulah kita bisa mampu melanjutkan kehidupan selanjutnya. Setelah itu, kita perlu melakukan evaluasi untuk mengejar mimpi kita. Ubah mindset kita, dan selalu ingat, bahwa jika plan yang kita buat sebelumnya tidak berhasil, kita bisa menggantinya dengan keputusan yang kita buat berdasarkan pilihan terbaik saat itu. Karena akan selalu ada pelajaran dan hikmah dalam setiap yang kita lakukan.


Tidak ada yang sulit jika kita Ikhlas tetap bekerja keras dan pantang menyerah. Perlahan namun pasti, karena hidup memiliki rangkaian proses. Jadi, nikmati setiap proses yang ada dan mulai menyusun target yang lebih besar tanpa rasa takut akan kegagalan. Apa yang kita pikirkan dan lakukan sekarang adalah yang membentuk kita di masa depan. Tetap berpikir positif dan semangat untuk mengejar mimpimu!. ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun